Thirty One

665 117 40
                                    

Happy Reading^^


















...

Mina merapatkan mantel yang ia pakai. Baru saja dia akan memasuki gedung sekolah, langkahnya terhenti ketika melihat Jinyoung yang sedang membuka helmnya dari kepala. Lelaki itu berbalik dan melihatnya. Keduanya terdiam, canggung. Jinyoung berkedip sekali, dengan perlahan dia menarik dua sudut bibirnya tersenyum pada Mina. Mina.. Tidak membalas senyuman itu, melainkan malah berlari karena malu.

"Mina!" Jinyoung mengejar. "Kebiasaannya itu" desisnya.

Mina berlari sampai menabrak beberapa murid. Saat melewati kelas Baekhyun dan Luhan, seorang siswa keluar dari sana dan Mina pun menabraknya, siswa itu langsung memegangi Mina karena tubuh Mina oleng akan terjatuh.

"Gwenchana?" informal. Kalian pasti tau siapa dia. Ya, Cho Daehoon.

Mina berkedip beberapa saat. "Ya"

"Kenapa kau berlari terbirit? Seperti dikejar penculik"

Jinyoung berlari menghampiri Mina dan melepaskan pegangan Daehoon di bahu Mina dengan segera.

"Jangan menyentuh sembarangan"

Daehoon bedecih. "Aku menyelamatkannya. Sebagai lelaki sejati tidak mungkin kubiarkan jatuh"

Jinyoung menghela nafas. Dia lirik Mina. "Kenapa lari? Mau jadi atlet maraton, ya? Kebiasaan sekali. Ayo ke kelas bersama" Jinyoung gandeng Mina dan mengajaknya berjalan bersama.

Mina menunduk dengan malu. Dengan perlahan dia balas genggaman Jinyoung. Dia mendongak untuk melihat wajah Jinyoung, dan ternyata lelaki itu sedang menatap lurus ke depan, Mina pun menunduk lagi.

Daehoon menatap kepergian mereka. Di detik selanjutnya dia menoleh ketika mendengar suara Baekhyun dan Luhan mendekat.

"Hei, kalian!" teriaknya.

Baekhyun dan Luhan bersamaan menghentikan langkahnya.

"Apa-apaan dia?" / "Apa-apaan dia?" menatap Daehoon heran. Lalu mereka lanjut berjalan sampai berada di depan Daehoon yang berarti di depan ambang pintu kelas.

"Kenapa?" tanya Baekhyun.

Daehoon bergerak mengantongi tangan. "Apa Do Kyungsoo sekolah di SMA Saesak?"

Baekhyun dan Luhan tampak terkejut.

"Dari mana kau tau?" tanya Luhan.

"Itu tidak penting. Apa di sana Kyungsoo diganggu genk berandal?"

"Ya, dia diganggu" jawab Baekhyun.

Luhan mengangguki. "Memangnya kenapa kau bertanya?"

"Intinya" Daehoon berucap. "Aku minta nomor ponsel Do Kyungsoo"

"Mwo?" / "Mwo?"

"Cepat sebutkan" mengeluarkan ponsel.

Baekhyun mendengus. "Apa-apaan kau, awalnya bertanya sekolah Kyungsoo lalu tiba-tiba minta nomor ponselnya. Dasar modus"

"Ibayeo, aku harus punya nomor ponselnya. Harus"

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang