Yes. It's Me!

Twenty Three

Happy Reading^^

...

Kyungsoo duduk di sofa ruang tamu, menonton acara televisi sambil memakan eskrim. Ibunya tidak ada karena bekerja. Sekarang hari Minggu, Kyungsoo diam di rumah tanpa ada niat keluar, tidak seperti yang diucapkannya kemarin pada Jongin yang sok-sok'an mengajak jalan berdua. Sebenarnya.. Kyungsoo mengatakan itu untuk memanasi Yeeun saja.

Ngomong-ngomong hubungannya dengan ibunya sudah makin membaik. Mereka berdua kembali hangat dan banyak bicara. Kemarin saja ketika dirinya pulang dari main sekitar pukul 8 malam, ibunya bertanya yang membuat Kyungsoo terharu, sebenarnya hanya bertanya hal kecil, tapi entah mengapa dapat berdampak besar pada hati Kyungsoo.

"Bagaimana jalan-jalannya? Apa menyenangkan?"

"Ibu siapkan air hangat untukmu mandi"

"Mau makan malam apa?"

Semua ucapan ibunya itu begitu membuat Kyungsoo senang. Ibunya benar-benar sudah kembali.

Kyungsoo menghela nafas. Dia melirik pergelangannya menatap gelang pasangan itu. Jongin sedang apa, ya? Apakah.. Sedang menghabiskan hari Minggu dengan Yeeun? Karena Jongin mengatakan Yeeun akan menginap dua malam, mungkin Yeeun akan pulang hari ini. Kyungsoo belum banyak bicara lagi pada Jongin, kejadian di taksi kemarin membuat Kyungsoo luar biasa canggung dengan Jongin, Kyungsoo masih merasa malu. Kejadian di rumah hantu kemarin juga berhasil membuat Kyungsoo menjadi sedikit parno. Bahkan hari ini saja entah sudah keberapa kali Kyungsoo melirik kesana-kemari karena takut diperhatikan seseorang yang bukan manusia, konyol memang.

Tingnong~~

"Aakkhh..!" teriak Kyungsoo reflek.

"Kyungsoo?! Kau baik-baik saja?!"

Kyungsoo berkedip. "Jongin Sunbae?" lirihnya.

Kyungsoo bergegas menuju pintu dan membuka pintunya. Jongin berdiri di sana dengan raut khawatir.

"Kyung, kenapa kau berteriak di dalam?"

Kyungsoo berkedip sekali. "Aku hanya kaget tiba-tiba bel berbunyi"

Jongin tersenyum lega. "Aku kira ada apa"

Kyungsoo menatap Jongin dari atas hingga bawah yang penampilannya.. Terlihat rapi, tangannya menjinjing satu paper bag kecil.

"Jongin Sunbae ada apa ke rumahku?"

"Aku padahal meneleponmu berkali-kali tapi tidak diangkat. Bukankah hari ini kita akan kencan?"

Sekali lagi Kyungsoo berkedip. "Ah, ponselku dalam mode getar dan ada di kamar, barusan aku ada di ruang tamu jadi tidak kedengaran"

Jongin mengangguk. "Kau belum apa-apa? Bersiap-siaplah, aku akan menunggu"

"Su-Sunbae, sebenarnya.. Aku mengatakan itu hanya untuk memanasi teman Sunbae"

Jongin mengangkat alisnya.

"Habisnya aku tidak suka padanya yang terus menempelimu. Mengenai jalan hari ini.. Aku sudah tidak punya uang saku untuk main"