Tadinya mo up klo udah Vote 100, tp aku putusin up skrng. Vote nya yah😇😇 yg ikhlas aja, klo gk ikhlas mending gk usah Vote👍👍👍 buat ff yg lain, maf aku blm bisa up.
Happy Reading^^
...
Gadis itu berjalan keluar bus yang mengantarnya ke sekolah. Dia berjalan santai memijaki aspal demi aspal. Gadis itu bergerak memasangkan earphone ke telinganya dan menyalakan musik disana. Dia sudah berjalan melewati gerbang. Dia kini berada di halaman sekolah. Dia berjalan santai sambil sesekali mengikuti lirik lagu. Di sekitarnya ada siswa-siswi yang menatapnya, terutama para siswi yang terlihat menghindar. Dia tidak peduli dan terus berjalan menuju kelas.
Kyungsoo adalah salah satu murid pintar, nilainya di atas rata-rata. Dia cantik dan memiliki postur tubuh mungil. Mata bulatnya yang membuat para lelaki tertarik untuk terus menatapnya, tapi para lelaki itu sudah lebih dulu menyerah untuk memperjuangkan cinta mereka pada gadis itu. Karena apa? Karena gadis itu terlalu dingin dan tidak peduli, sehingga membuat para lelaki capek sendiri.
Mungkin para lelaki itu menyerah begitu saja dengan cara terang-terangan. Tapi tidak dengan yang satu ini, yang selalu mencari tau tentang dirinya diam-diam. Bahkan.. Mungkin lelaki itu bisa di sebut penguntit. Tapi jika itu demi cinta tak apa, 'kan?
Dia masuk ke dalam kelasnya dan lekas duduk di bangkunya. Dia simpan tas dan membuka earphone yang menyelip di kedua telinganya. Dia mengeluarkan buku dari dalam tas dan lekas membacanya.
"Aku dengar akan ada murid baru hari ini"
"Benarkah? Dengar darimana?"
"Tadi aku berjalan melewati ruang guru dan mendengar Bu Lee membicarakan murid baru yang akan masuk hari ini"
"Woah~~ kau tau itu lelaki atau perempuan?"
"Aku dengar itu perempuan"
"Kuharap dia tidak mengalahkan kecantikanku"
"Dan aku berharap jika perempuan itu cantik, aku ingin dia menjadi kekasihku"
"Dasar playboy"
"Haha~~"
Dia mendengarnya. Fokusnya hancur saat mendengar akan ada murid baru yang akan masuk hari ini. Murid baru itu perempuan? Dan dia berjanji akan mengajaknya berteman. Mungkin siswa-siswi disini tidak mau berteman dengannya, tapi sepertinya jika dengan orang baru dia akan mendapatkannya.
Dia merasa ada seseorang yang tengah menatapnya. Dia menengok ke belakang dan mendapati perempuan China yang menatapnya was-was. Apa perempuan China itu takut jika dia mengajak murid baru berteman? Memang dia tidak boleh memiliki teman? Dia juga butuh teman.
Bel masuk telah berbunyi. Dan gadis itu lekas menutup bukunya dan fokus menatap ke depan.
2 menit kemudian Bu Lee terlihat masuk ke dalam kelas, dan seperti biasa, Bu Lee selalu memamerkan senyumannya. Dia tak melihat tanda-tanda seseorang akan menyusul masuk. Lantas, dimana murid baru itu?
"Selamat pagi semuanya. Bagaimana liburan kalian kemarin?" sapa Bu Lee.
"Menyenangkan!" sorak para murid.
Bu Lee tersenyum memaklumi. "Di hari pertama kalian kembali bersekolah, kalian kedatangan murid baru. Kuharap kalian bisa berteman baik bersamanya. Baekhyun-ssi? Silakan masuk"
Dia melihatnya. Seorang gadis yang berjalan malu memasuki kelas. Dia berambut panjang berwarna coklat. Dia sangat cantik. Dan gadis itu berharap bisa berteman dengan murid baru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes. It's Me!
Fiksi PenggemarSeorang gadis yang dinyatakan bernama Do Kyungsoo yang bertemu teman baru di sekolahnya, Byun Baekhyun. Gadis asal Busan yang menjadi murid baru saat itu. Mereka dekat seiring berjalannya waktu. Tapi, saat ada kejanggalan.. Baekhyun merasa pertemana...