Seventeen

1.1K 184 33
                                    

Happy Reading^^





















...

Kyungsoo dibawa ke ruang kesehatan. Dia duduk di tempat tidur, pergelangan kakinya diperban karena mengalami cedera akibat jatuh. Luka di lututnya juga sudah diganti menggunakan plester yang baru, karena yang dipasangkan Jongin sudah kotor oleh tanah. Siku tangannya juga terdapat lecet-lecet sedikit, pahanya ada gerat merah sepertinya tergores ranting pohon dan menyebabkan kemerahan.

Semuanya seperti Baekhyun, Luhan, Mina, Nayeon, dan yang laki-lakinya seperti Jackson dan tentu saja Jongin ada di sana, Chanyeol juga ada, hanya minus Jinyoung, tentu saja, Jongin pasti tidak mau melihat laki-laki itu, terutama Kyungsoo Jongin akan melarang Kyungsoo bertemu Jinyoung. Jongin yakin Jinyoung pasti mengatakan sesuatu yang membuat Kyungsoo tiba-tiba menjadi pendiam seperti ini.

"Nah, sudah selesai. Nanti kalau mandi diharap kakinya diangkat, ya. Jangan terkena air. Dan soal lukanya, rajin pakai salep"

Kyungsoo hanya diam tidak membalas, Jongin tersenyum pada guru kesehatan itu dan mengangguk mewakili Kyungsoo.

"Terimakasih, Ssaem"

Guru itu membalas dengan anggukan tersenyum juga. Kyungsoo dibantu Jongin untuk turun dari tempat tidur.

"Biar kami saja, Jong. Kau harus kembali ke kamarmu" ucap Mina mengambil alih tangan Kyungsoo dari genggaman Jongin.

"Aku bisa mengantarnya dulu"

"Sekarang sudah malam, kau mau yang lain berpikiran aneh kau menyambangi kamar perempuan?"

Jongin berdehem. "Kalau begitu aku antar sampai perbatasan asrama lelaki-perempuan"

Mina mengangguk. Merekapun keluar dengan Kyungsoo yang berada dalam rangkulan Mina, di samping lain Kyungsoo ada Baekhyun yang memegangi tangannya. Sedang Nayeon dan Luhan mengekor di belakang. Ketika para perempuan itu sudah keluar ruangan kesehatan, mereka belok ke kanan menuju kamar asrama, tidak menyadari keberadaan Jinyoung yang berdiri di samping pintu sebelah kiri bersandar di dinding. Para lelaki pun menyusul keluar ruangan, dan Jongin menyadari Jinyoung yang berada di situ ketika tak sengaja melihat bayangan orang, lantas Jongin menoleh dan langsung menatapnya bengis, Jinyoung hanya mengedip dengan berdehem samar.

"Kau.." Jongin beranjak akan menghampiri Jinyoung.

"Hei hei" seru Jackson menahan Jongin. "Kau mau memukulnya lagi? Lihat, wajah sepupuku sudah babak belur olehmu, apa kau mau membunuhnya juga? Tenanglah, Jong"

Jongin menurut dengan nafas yang kini berubah memburu kembali tersulut emosi.

"Ayo. Kau bilang mau mengantar Kyungsoo sampai perbatasan"

Jongin berbalik dan berjalan ke sebelah kanan menyusul para perempuan dengan Jackson di sampingnya. Jackson sempatkan menoleh ke belakang untuk menatap sepupunya itu.

"Masuk. Obati lukamu" setelahnya Jackson benar-benar berjalan beriringan dengan Jongin.

Jinyoung lirik kakinya yang terluka, yang ia baru ingat bahwa luka itu ditutupi oleh sapu tangan Kyungsoo yang diikat menggunakan pita Kyungsoo juga, membuatnya mendesis dengan perasaan campur aduk. Antara merasa bersalah dan gengsi untuk meminta maaf, sungguh mengganggu dirinya. Dia beralih melirik Chanyeol yang masih berdiri di ambang pintu menatapnya.

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang