Yes. It's Me!

Forty One

Happy Reading^^

...

Jongin bersama yang lain masuk ke dalam Cafétaria Jolly. Daehoon yang duduk di salah satu kursi berdiri bersama satu temannya itu yang dari SMA Yongpa.

"Kau menunggu lama?" tanya Jongin.

"Tidak juga"

Jongin melirik teman Daehoon. "Jadi kau teman Daehoon itu?"

"Ya. Namaku Kim Jongdae"

Jongin mengulurkan tangan. "Aku Kim Jongin, ini teman-temanku"

Para lelaki dan perempuan saling bergantian berjabat tangan dengan sambil memperkenalkan diri. Mereka pun duduk dan memesan lalu pesanan pun datang.

"Aku ingin mengucapkan banyak terimakasih karena kau sudah senantiasa membantu kami" ungkap Jongin tulus.

Jongdae tersenyum. "Tidak juga. Tadinya aku hanya memberitahu Daehoon karena katanya laporkan apapun yang terjadi mengenai genk perundung di sekolahku padanya. Kudengar murid baru pindahan Shinhwa bernama Do Kyungsoo teman kalian?"

Semuanya mengangguki.

"Aku pacarnya" aku Jongin, dia lirik Daehoon tajam yang sedang tak acuh padanya sambil menyeruput cokelat panasnya.

"Terimakasih juga sudah merekam kejadian" Chanyeol berucap.

Jongdae tersenyum dan mengangguk. "Aku membantu karena aku juga pernah merasakan rasanya berada di posisi Do Kyungsoo"

Chanyeol mengangkat alisnya. "Kau.. Korban mereka juga?"

Jongdae mendengus samar. "Ini memang sedikit memalukan, tapi ya. Aku pernah diganggu mereka, tapi aku sudah dilepaskan tidak lama setelah Daehoon pindah ke Shinhwa, makanya itu aku selalu waspada pada mereka. Ketika aku tau kabar tentang mereka yang akan merundung anak Saesak aku cukup bingung, pasalnya Saesak dan Yongpa 'kan sekutu, dan ketika aku tau anak Saesak itu murid pindahan Shinhwa aku langsung ingat pada Daehoon yang pindah ke sana, aku pun memutuskan untuk memberitahu Daehoon siapa tau Daehoon mengenalnya, dan ternyata iya"

"Kami bukan hanya saling kenal, Dae. Tapi kami sudah sangat dekat" Daehoon aku-aku.

Jongin mendengus. "Dalam mimpimu, sialan"

"Memang begitu, kau saja tidak tau. Aku selalu bertukar pesan dengan Kyungsoo, sering sekali"

Drrkk~~

Jongin berdiri dari duduknya akan menghampiri Daehoon, tapi tangannya dicekal oleh Mina yang duduk di sebelahnya.

"Duduk" suruh Mina.

"Dia semakin lama semakin menyebalkan, Min"

"Sudahlah, Daehoon hanya bercanda. Iya, 'kan?" Mina menatap Daehoon melotot menyuruhnya untuk mengiyakan.

"Tidak, aku tidak bercanda" Daehoon ngeyel.

"Cho Daehoon!" -Jackson. "Kau mau kena smackdownnya Jongin?"