Two

1.4K 216 16
                                    

Happy Reading^^























...

Kyungsoo terus menatap Baekhyun yang sedang makan di hadapannya. Kini mereka berada di kantin karena sedang jam istirahat. Menatap Baekhyun dengan mata memicing. Baekhyun tentu agak terganggu dengan tatapan Kyungsoo yang terkesan lekat kepadanya, lantas Baekhyun mendongak.

"Kyungsoo, kenapa kau menatapku seperti itu?"

Kyungsoo mengerjapkan matanya sekali. "Tidak apa-apa. Baekhyun?"

"Iya?"

"Kau menyukai Jongin Sunbae?" tanya Kyungsoo.

Baekhyun terdiam sebentar, dan itu membuat Kyungsoo agak waswas. "Baekhyun?"

"Ah ya? Emm ya, aku menyukai Jongin Sunbae"

Kyungsoo agak membelalakan matanya, giginya agak menggertak sedikit. "Jadi kau menyukainya?"

"Maksudku.. Bukan menyukai karena cinta, lebih ke.. Mengaguminya. Karena kan Jongin Sunbae itu baik dan perhatian pada Hobaenya. Begitu maksudku" ralat Baekhyun.

Kyungsoo menghembuskan nafas lega. "Ah~~ begitu rupanya"

"Jangan anggap aku akan mengambil Jongin Sunbae darimu"

Kyungsoo mengernyit. "Apa maksudmu?"

"Aku dengar Jongin Sunbae menyukaimu"

Kyungsoo mendengus. "Jangan dengarkan rumor itu"

"Rumor? Itu hanya rumor?"

"Hm"

"Tapi menurutku itu bukan sekedar rumor. Karena cara Jongin Sunbae menatapmu itu agak berbeda, walaupun sikapnya selalu dingin padamu tapi hatinya pasti senang karena melihatmu"

"Jangan konyol"

"Aku serius. Seperti tadi saat mengantarku ke ruang guru. Dia menatapmu lekat di pantulan kaca pintu"

"Cukup, Baekhyun"

"..."

"Apa kau ingin aku menjadi kekasihnya?"

"Emm, kenapa tidak?"

"Kau tidak keberatan?"

Baekhyun langsung mengibaskan kedua tangannya. "Aku sama sekali tidak keberatan" karena Baekhyun kira yang dimaksud Kyungsoo itu dia juga menyukai Jongin.

"Ah~~ begitu" Kyungsoopun bangkit dari kursi dan meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun menatap kepergian Kyungsoo. "Kyung--" Baekhyun garuk kepala. "Kyungsoo kenapa? Apa aku mengatakan hal yang menyinggungnya?" heran Baekhyun.

"Permisi"

Baekhyun menoleh.

"Boleh aku duduk di sini? Kurasa kursi sudah penuh"

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang