Yes. It's Me!

Forty

Klo gk komen keterlaluan. Apalagi yg sempet nagih up, pas aku up eh malah gk muncul d komen🙃🙃🙃 hargailah perjuanganku yg sdh berjuang menyingkirkan ketidakmoodanku buat up, aku paksain demi kalian yg nagih woy! 😭😭😭😭😭😭

Happy Reading^^

...

Teet~~

Guru yang mengajar segera keluar kelas seusai bel berbunyi. Para murid juga terlihat membereskan alat tulis mereka dan menggendong ranselnya.

Jongin pakai ranselnya dan menghampiri bangku Mina di depan.

"Min"

"Hm" sambil memasukkan alat tulis.

"Kau mau ke rumah Kyungsoo lagi?"

"Tidak, waktu itu 'kan sudah"

Jongin diam.

Mina memakai ranselnya dan berdiri. "Kyungsoo belum menghubungimu?" sambil menoleh.

Jongin menggeleng lemah, menunduk.

Mina menghela nafas. "Yang sabar saja, deh. Aku tidak bisa berkata banyak"

"Kau pasti kesepian, Jong" -Nayeon.

Jongin menoleh. "Sangat"

"Selingkuh saja" celetuk Jackson.

"Jack!" / "Jack!" pekik Mina dan Nayeon bersamaan.

"Kau pikir aku ini kau apa?" Jongin melotot.

Jackson mengerjap dan berdehem. Dia lirik Nayeon yang sedang menatapnya datar. Nayeon pergi dari dana.

"Nay!" Jackson mengejar.

Mina menepak jidatnya. "Sebenarnya apa yang salah dengan Jack, sih?"

Jinyoung dan Chanyeol berjalan menghampiri mereka.

"Min, kuantar pulang" -Jinyoung.

"Oh, oke. Jong, Chan, kami duluan, ya"

Keduanya mengangguk. Jongin dan Chanyeol pun berjalan beriringan keluar kelas. Mereka menuruni tangga dan berjalan menuju kelas Baekhyun. Mereka berhenti di ambang pintu.

"Baek-ie"

Baekhyun menoleh. "Eo, Yeol-ie" Baekhyun pakai ranselnya dan menghampiri. "Aku mau ke tempat kebugaran, jadi sepertinya tidak bisa pulang bersama"

"Aku ikut"

"Ikut?"

Chanyeol mengangguk. "Aku ingin melihat kau latihan"

Baekhyun tersenyum. "Baiklah" Baekhyun menoleh ke kelas pada Luhan. "Lu, aku duluan"

Luhan memakai ranselnya. "Iya.."