Nine

923 171 14
                                    

Happy Reading^^



















...

Kyungsoo masuk ke dalam kelasnya setelah sebelumnya dia pergi ke toilet. Dan saat dia keluar dari toilet kebetulan bel istirahat sudah berbunyi. Kyungsoo melihat Baekhyun yang sedang menulis sesuatu di buku dengan sebelah telinga yang dipasangi earphone. Kyungsoo tatap cukup lama gadis itu sampai akhirnya Kyungsoopun memanggil.

"Baekhyun"

Gadis itu menoleh. "Hm?"

"Bisa ikut denganku? Aku perlu bicara padamu" dengan nada datar.

Baekhyun berkedip dua kali sebelum mengangguk dan berdiri. Dia letakkan earphone, buku dan bolpoin ke tempat di bawah meja, mengantongi ponselnya dan lekas mengekori Kyungsoo.

Kyungsoo menuntunnya menaiki tangga menuju.. Atap? Ya, jalan yang sama juga menuju.. Gudang?

Baekhyun seketika menegang ketika dugaannya benar. Kyungsoo membuka pintu gudang menggunakan kunci yang entah Kyungsoo mendapatkannya dari mana. Setelah terbuka Kyungsoo menoleh ke belakang.

"Masuk" suruhnya dingin.

Dengan berdebar Baekhyun masuk ke dalam diikuti Kyungsoo dan Kyungsoo kunci pintunya membuat Baekhyun sedikit terperanjat dengan suara kunci yang berbunyi.

"Kyung, kenapa dikunci?"

"Agar lebih leluasa" Kyungsoo berjalan ke dekat dinding dekat tiang.

"Apa.. Yang ingin kau bicarakan?"

Kyungsoo menghela nafas. "Kau tau gudang ini adalah tempat terjadinya insiden?"

Deg

"Di lantai inilah aku melecehkan Chaeyong. Di lantai yang tepat aku injak sekarang" Kyungsoo sentuh tiang di hadapannya. "Aku mengikat tangannya di tiang ini menggunakan sabuk, dan--" gantungnya menoleh dingin pada Baekhyun. "--melecehkannya"

Baekhyun merasakan tangannya gemetaran dengan aura Kyungsoo yang seperti ini. Jantungnya berdetak cepat karena takut, perlahan bibirnya memucat, dan nafasnya berubah menjadi pendek-pendek.

"Aku mendengar rumor dari anak-anak" Kyungsoo berjalan mendekati Baekhyun. "Bahwa kau dan si senior Chanyeol sudah berpacaran?"

Deg

Keringat dingin mulai terlihat di dahi Baekhyun.

"Apa benar, Baekhyun?"

Baekhyun hanya diam tidak berani menjawab.

"Aku ingin mendengar kebenarannya langsung darimu. Apa itu benar, atau sekedar rumor"

Baekhyun menarik nafas. "Jika kau tau kebenarannya, apa yang akan kau lakukan?"

"Kalau memang rumor, yasudah. Kalau memang benar--" Kyungsoo sentuh rambut Baekhyun menyelipkannya ke telinga--

Pats~~

Baekhyun menepis tangan Kyungsoo. "Jangan menyentuhku, Kyungsoo. Aku tidak tahan padamu. Setiap hari di sekolah hatiku selalu dipenuhi rasa takut akan kesepakatan yang kau ajukan. Kau menyiksaku. Melarangku untuk mencintai orang lain apalagi laki-laki, itu konyol. Aku perempuan normal, Kyungsoo. Seumur hidupku tidak akan selamanya bersamamu. Aku akan menikah kelak, kau juga"

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang