Twenty Seven

752 126 73
                                    

Tolong jan marah ya apapun itu saat kalian baca ni chap😭 ehm, boleh dong minta komennya bnyk lg biar aku cpt update kek gini? Bila perlu d setiap paragraf yg menurut kalian seru. Please, berharga bgt buat aku komen kalian tuh💕💕💕💕💕💕






Happy Reading^^













...

Brrmm~~

Sehun berdiri dari duduknya di aspal ketika melihat dua motor sport mendekat. Dua motor itu berhenti di depannya, pengendaranya membuka helm, dua perempuan yang dibonceng turun dan membuka helm juga.

"Kalian datang juga"

"Di mana gudang itu?" tanya Baekhyun tanpa berbasa-basi.

Cuaca mulai gelap.

Jongin dan Chanyeol parkirkan motor di pinggir dan turun juga. Mereka menyimpan helm di atas motor dan berlari mengikuti langkah Sehun. Setelah mereka masuk ke gerbang sekolah, Jinyoung menyusul tiba di sana. Memarkirkan motornya di dekat dua motor lainnya dan turun membuka helm lalu ikut berlari.

Mereka berlari menuju belakang sekolah, melewati tempat pembakaran sampah. Ketika mereka berbelok mereka dijegat oleh para genk perundung. Gudang masih berada di belakang sana.

Cho Aerin bersidekap dada memerhatikan. "Kau membawa pasukan ternyata, Oh Sehun?"

"Di mana Kyungsoo?" tanya Sehun.

Aerin menyeringai. "Sedang bersenang-senang dengan Jinhwan"

"Cho Aerin!" bentak Sehun.

Jongin langsung menatap bengis perempuan itu. Jadi dia yang namanya Cho Aerin. Jongin melangkah lebih maju.

"Apa yang kau lakukan pada Kyungsoo?" tanyanya dingin menusuk.

Aerin sedikit dibuat merinding. Rujin dan Nami terlihat terpesona dengan ketampanan Jongin.

"SMA Shinhwa?" June datang dari arah belakang bersama Rae-a yang sepertinya aktivitas mereka terganggu oleh kedatangan Jongin and the genk.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki mendekat dari arah gedung sekolah.

"Siapa kalian?"

Semuanya menoleh.

Bobby. Dia berjalan dengan sedikit mengucek mata seperti baru bangun tidur.

Grep~~

Sehun mencengkram kerah Bobby. "Dari mana saja kau?!"

Bobby dengan emosi melepaskan cengkraman Sehun. "Apa-apaan kau, brengsek?!" marahnya. Dia menoleh pada teman-temannya. "Ada apa ini?"

Aerin mengangkat bahu. "Kami hanya bersenang-senang dengan Kyungsoo"

Bobby diam, tapi alisnya mengerut seperti menahan kesal. Jongin menatapnya.

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang