[1] Cat And Dog | JJH ✔️

32. Say Goodbye to Rose

[C A T A N D D O G]

Rose tersungkur menangis di bawah balik semak pagar yang ada di taman, Jisoo Lisa dan Jennie langsung menghampiri Rose saat mendengar suara tangisannya...

"Rosenae!!!"

Jisoo langsung memeluk Rose erat dan menepuk nepuk punggunya, Begitupun dengan Lisa dan Jennie..

"Rose jangan nangis ada Lisa Jennie Jisoo disini"

"Jaehyun..."

"Jaehyun!!!!"

Rose merintih sambil memanggil nama Jaehyun, semakin kencang dia memangil semakin kencang pula tangisannya...

"Hiksss Jaehyun.... Hikss..."

Jisoo terus memeluk Rose dengan erat, tangannya membelai surai coklat Rose. Kehadiran ketiga sahabatnya ini tidak bisa mengurangi rasa sedih dan semua hal buruk yang terjadi padanya. Hanya tangisan yang bisa melampiaskam perasaan Rose saat ini....

🌼🌼🌼

Keesokan harinya, Jaehyun terbangun dari tidurnya, dia tak berniat untuk berangkat ke sekolah dan malah membuang baterai jam dinding miliknya...

Jaehyun pun kembali tidur dibalik selimut miliknya dengan perasaan yang campur aduk...

Tapi tak berselang lama Jaehyun bangun lalu duduk di kursi belajarnya, diliriknya jam yang tak bernyawa, ponsel yang kehabisan baterai dan sebuah arloji yang masih menyala menunjukan tepat jam delapan pagi...

Tok... Tok... Tok..

"Masuk"

Ceklek...

Tampaklah bunda Eunbi yang membawa handphone miliknya lalu berjalan ke arah Jaehyun...

"Jae, ini Mark nelfon kamu, katanya handphone kamu ngga bisa dihubungi"

Bunda Eunbi meletakkan handphonenya di meja lalu berjalan keluar dari kamarnya...

Kondisi Jaehyun saat ini sangat kacau, terlebih lagi setelah dia bertanding satu lawan satu dengan Rose..

Rose seperti tak membutuhkan Jaehyun di saat saat genting, dan malah melarikan diri dari masalah, itu yang membuat Jaehyun merasa kecewa dengan sikap Rose...

"Jaehyun, setelah ini lo pasti nyesel, Rose bakal terbang ke Australia, itu yang pengin gue sampein ke lo, pesawat terbang jam delapan lebih dua puluh menit"

Tuuuutt.....Tuuuuuuttt...Tuuuuuutt...

Mark mematikan sambungan telfonnya, itu membuat Jaehyun semakin frustasi...

"Rosenae Park!!!!"

Jaehyun mengacak rambutnya lalu beralih mengambil jaket jeans yang tergeletak di gantungan baju dekat pintu kamarnya, kemudian menurun anak tangga menuju ke garasi...

"Jaehyun hati hati!!"

Peka dengan sikap anaknya, bunda hanya bisa mendoakan agar Jaehyun masih bisa melihat dan mengantar Rose, dalam hatinya bunda sangat merasa bersalah dengan anak tunggalnya itu, karena menyembunyikan kepergian Rose...

Dengan cepat Jaehyun melajukan mobilnya menuju ke bandara Inchoen, dia tak henti hentinya memeriksa jam tangannya...

Setelah memarkirkan mobilnya di tempat parkir, Jaehyun berusaha untuk menyalakan handphonenya sambil berlarian di jalanan gedung bandara..

Handphone yang sudah diisi ulang itu berhasil menyala dan langsung saja Jaehyun menelfon Rose..

"Rose angkat!!!!!"