[1] Cat And Dog | JJH ✔️

42. Han River

[C A T A N D D O G]

Ketika semua orang telah pergi, Jaehyun membawa Rose ke Han River, disana mereka berdua menyewa tikar sambil melihat pemandangan dan bunga bunga yang bermekaran lagi..

"Jadi Chaeyeon itu, temen lo waktu kuliah dan sekarang jadi asisten lo??"

"Mmmhhh"
"Gimana? Cantik kan??"

Rose menatap tak suka pada Jaehyun, lalu membaringkan tubuhnya di tikar, Rose tersenyum melihat sekumpulan awan yang berjalan ke arahnya...

"Cantik"
"Tapi Jaehyun kan cintanya sama Rose"
"Udah hukumnya gitu, jadi lo ngga bisa macem macem lagi"

Jaehyun mengikuti Rose dan berbaring di sampingnya...

"Bener, lo itu cinta pertama gue"
"Gue ngga bisa lupain lo"

Jaehyun menoleh ke arah Rose, dia tersenyum saat gadis itu juga menatapnya...

"Rose, boleh ngga gue cium lo, kemarin gara gara bunda....."
"Mmmmmmpppphhh"

Dengan cepat tangan Rose menutup mulut Jaehyun, tidak membolehkan Jaehyun untuk melanjutkan perkataannya. Rose beralih naik ke tubuh Jaehyun, dan mata mereka saling menatap..

"Jae, jangan pernah lakuin ini sama cewe manapun"

Rose menyingkirkan tangannya dari mulut Jaehyun dan mencium laki laki itu. Tak berlangsung lama, Jaehyun membalikkan tubuh Rose, sehingga gadis itu berada di bawahnya...

"Lo yang mulai berarti lo yang tanggung jawab"

Rose menutup matanya, perlahan Jaehyun mendekatkan bibirnya pada Rose...

"Eh Jae, lo belum pulang juga????!!!!"

"Jennie ngga liat, Jennie masih anak kecil"

Suara Taeyong telah merusak rencana Jaehyun, kali ini dia dan Rose harus menghentikannya segera dan bangkit dari posisinya...

"Lah ko kenapa ngga pulang pulang???"

"Gue sama Jennie mau kencan"

Jaehyun langsung menarik tangan Rose dan berjalan meninggalkan mereka, tak lupa juga dia menatap tajam ke arah Taeyong yang masih berdiri tak jauh dari posisinya..

"Jae... Cape"

Jaehyun menghadap Rose, terlihat gadis itu sangat kelelahan, padahal hanya berlari kecil sepanjang lima ratus meter, tapi tak disangka fisik Rose mulai lemah..

"Dulu biasa cheers sekarang udah ngos ngosan???"

"Itu kan udah lama Jae, gue ngga pernah nge cheer semenjak pindah ke Sydney"

"Mau digendong?"

Rose terduduk di rerumputan, membuat Jaehyun khawatir dan langsung berjongkok di depannya..

"Ayo naik"

"Gue berat"

"Udah naik aja"
"Aawwwww!!!"

Rose yang mendadak naik ke punggung Jaehyun, membuatnya kaget dan hampir saja terjungkal ke depan...

"Hati hati Rose, jangan buat gue kaget"

"Iya iyaa, ayoo"

Perlahan Jaehyun berdiri dan membenarkan gendongannya. Rose tampak senang berada di punggung Jaehyun, dia tak perlu berjalan kaki sampai ke parkiran mobil...

"Mau beli makanan ngga lo? Beli Hotteok kayanya enak"

"Boleh"
"Deket parkiran tadi ada stand nya"

Jaehyun segera membawa Rose menuju ke parkiran, di depannya terdapat stand makanan dan minuman yang tersedia bagi pengunjung...

Jaehyun menurunkan Rose tepat di depan stand Hotteok, gadis itu langsung memesan dua  Hotteok untuknya dengan Jaehyun. Heotteok adalah panekuk yang berisi pasta kacang dan digoreng dalam minyak panas, biasanya memang dijual pada musim dingin...

"Makasik pak"

"Sama sama"

Setelah menerima Hotteok mereka berdua kembali ke dalam mobil, disana mereka memakan Hotteok dengan pemandangan sungai dari parkiran atas...

"Hotteok disini ngga berubah sama sekali, masih enak kaya dulu"

"Emang lo pernah kesini sebelumnya?? Sama siapa? "

Jaehyun menatap Rose yang masih asik memakan Hotteok bagiannya..

"Mmmmhh"
"Orang itu pernah maksa gue buat jadi pacarnya"

"Siapa orangnya??!!"
"Ko gue ngga tau, perasaan lo dulu ngga pernah keluar main selain sama Jisoo squad"

Rose tersenyum, dagunya menunjuk ke arah spion yanh berada tepat di samping kiri Jaehyun..

"Kenapa?"

Jaehyun tersenyum saat melihat bayangan yang ada di cermin, ternyata dialah yang pernah memaksa Rose untuk menjadi pacarnya..

"Kenapa senyum, bener kan?"

"Iya bener"

Mereka berdua tersenyum, tinggal menunggu beberapa hari lagi, Rose akan menjadi pendamping Jaehyun selamanya...

D - 1

🌼🌼🌼

2021.02.08
Helloteuha

🌼🌼🌼