Prom Night [NC]

6.6K 80 11
                                    

‼️ PERINGATAN‼️

🚫THIS STORY INCLUDE INCEST🚫




















































Setelah melalui rentetan ujian dan harus belajar jauh lebih keras dari luar, kini saatnya para murid tahun terakhir SMA menyambut hari kelulusan dimana itu menentukan nasib mereka kedepannya.

Ada yang senang mendapat nilai memuaskan, ada yang sedih mendapatkan nilai pas - pas an dan ada pula yang tetap tertawa lebar meski nilainya tidak maksimal.

Begitulah orang - orang menanggapi dunia.

Di sisi lain, ada Yeji yang sedang tersenyum tipis melihat hasil ujiannya. Yang mengherankan, nilai rata - ratanya sangat baik mencapai angka 8,7 namun tak ada tanda - tanda ia merasa senang atau puas.

Ia menoleh ke bangku kosong di belakangnya. Tempat seseorang seharusnya duduk disana dan akan menjadi orang pertama yang akan ia pameri nilainya itu. Tapi hal itu hanya bayangan semata karena faktanya pemilik bangku itu telah meninggalkannya.

Di ambang pintu, Yeji melihat Hyunjin.

Mungkin ini pertama kalinya selama tiga tahun ia sekolah disini, Hyunjin menjemputnya.

Yeji membereskan mejanya lalu datang kepada saudaranya.

"Ayah minta kita pulang bersama"

"Aku bisa pulang sendiri"

Yeji berjalan pergi, tapi Hyunjin segera mencegahnya.

"Kau tidak mau pergi ke prom night nanti malam?"

"Aku tidak tertarik"

"Oke, aku tidak memaksa. Tapi kita tetap akan pulang bersama"

Tiba - tiba Hyunjin mengalungkan lengannya pada pundak Yeji yang sontak menjadi perhatian semua orang yang ada di koridor.

Tak banyak yang tahu mereka saudara jadi mereka berpikir Hyunjin sedang mendekati Yeji.

Yeji pun merasa risih dan langsung melepaskan tangan Hyunjin.

"Jangan dekat - dekat denganku!"

"Ck! Jangan salah paham, aku seperti ini karena ayah berjanji akan meminjamkan mobilnya untuk ke pesta nanti malam"

"Itu urusanmu bukan urusanku! Lagipula kau tidak punya SIM" kata Yeji tidak peduli.

"Yeji, ayolah... ayah cuma mau kita pulang bersama apa susahnya???"

"Kalau daddy minta itu padaku aku pasti mau, tapi kalau kau....."

"Oke, oke jika itu maumu. Aku akan telpon daddy-mu sekarang!" ancam Hyunjin.

Yeji segera menyaut ponsel Hyunjin dan menghentikan aksi Hyunjin.

"Ayo! Ingat! Jangan dekat - dekat!"

Hyunjin tersenyum puas dan mengekor Yeji dari belakang.









##









HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang