HOTTEST

Bali; Pool Kiss [NC]

Author POV

Seorang gadis cantik berwajah sendu terlihat tengah duduk menyilang di tepi kolam renang.

Tatapannya kosong dan sepertinya ia sedang banyak pikiran.

Sebenarnya ia sedang menunggu seseorang. Seorang pria yang ia nantikan kehadirannya.

Sayangnya sudah 5 menit ia menunggu tapi yang ditunggu tak kunjung datang.

Mungkin sudah saatnya dia pergi.

Iya, pergi ke pantai.

Sendirian.

Tidak tidak, Heejin tak seberani itu.

Heejin memang penakut, karena ia tak pernah berada dalam kondisi dimana ia sendirian saat ada banyak orang asing.

Ntahlah.

Dia masih setia menunggu.

Siapa tau.....

"Jin-ah!!!"

Hyunjin mengatur napasnya sambil memegangi lututnya. Sejenak ia berhenti lalu kembali berjalan menghampiri gadis yang sedari tadi dikejarnya.

Untung saja ketemu.

Heejin sudah berniat pergi walaupun ia ragu, hingga akhirnya Hyunjin datang dan menahannya.

"Kenapa kau lari cepat sekali uh ?!"

Tak ada jawaban.

Heejin memilih mematung bak manekin. Dalam hatinya ia masih sangat kesal dengan Hyunjin.

Disisi lain ia merasa senang karena Hyunjin datang padanya. Dia ingin memeluknya saat itu juga, tapi gengsi selalu berkuasa diatas segalanya.

"Kau marah padaku ?"

"......"

"Jin-ah, kumohon.. jangan diam begini. Maafkan aku um ?"

"......."

"Jeon Heejin, ayolah...! Jangan diam saja!!"

Hyunjin berusaha mengguncang - guncangkan tubuh Heejin agar ia mau bicara. Namun tetap saja nihil.

Heejin diam seperti batu berdarah dingin.

"Kalau kau tidak mau bicara aku akan menciummu."

"......"

"Aku tidak berbohong. Aku akan menciummu!" ancam Hyunjin.

Heejin pun akhirnya merespon. Masih tak mau bicara, Heejin justru melepas kimono yang menutupi tubuhnya.

Hyunjin melihat ke sekeliling, takut ada yang melihat mereka. Ternyata disana cukup sepi, kalaupunada orang yang melintas, mereka tidak akan peduli.

Begitu kimono tadi lepas, Heejin melangkah mendekati Hyunjin.

Ia bersimpuh di depan Hyunjin.

Tubuh Hyunjin jatuh ke lantai, terkejut dengan pemandangan di hadapannya.

Heejin dengan bikini merah!