When He Loved Me

3.4K 63 0
                                    

Setelah menikah dengan Chaeyeon.
Minhyun berubah.











Setelah melangsungkan pernikahan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan seorang pendeta di sebuah gereja, Minhyun dan Chaeyeon tinggal di sebuah rumah yang terletak cukup jauh dari pusat kota Seoul.

Minhyun yang baru lulus SMA bekerja di sebuah restoran selama beberapa bulan sebagai hukuman dari sang ayah yang ingin melihat anaknya itu berjuang untuk istri dan bayi yang dikandungnya.

Tiap kali pulang bekerja, Minhyun akan mengeluh betapa melelahkan pekerjaannya. Chaeyeon akan menyiapkan air panas untuknya dan membuat makan malam sederhana.

Melihat kesulitan yang dialami suaminya, Chaeyeon pun memendam semua keinginannya saat sedang hamil dan hanya bisa pasrah hidup seadanya dalam tiga bulan pertama.

Hingga suatu hari ayah mertuanya datang dan memberi kabar gembira bahwa Minhyun bisa mulai bekerja di perusahaannya mulai keesokan harinya.

Chaeyeon pun segera memberitahu Minhyun dan meminta suaminya untuk berhenti bekerja di restoran.

Kehidupan mereka pun seketika berubah. Minhyun yang hanya bermodal ijazah SMA mendapatkan posisi yang tinggi di perusahaan ayahnya. Meskipun ia harus mengendari motor satu setengah jam setiap harinya untuk pergi ke kantor setiap harinya, namun Minhyun tetap semangat untuk mengumpulkan uang demi keluarga kecilnya.

Perlahan namun pasti segala keinginan Chaeyeon pun dipenuhi oleh Minhyun. Setiap hari Chaeyeon hanya duduk manis tanpa memikirkan pekerjaan rumah karena ada bibi yang menjaganya. Kakaknya pun terkadang datang untuk mengunjunginya.

Namun kebahagiaan pengantin baru itu pun tak bertahan lama ketika Minhyun mulai jarang pulang ke rumah.

Bahkan beberapa kali Minhyun pulang dalam keadaan mabuk dan Chaeyeon harus rela menerima pukulan dari Minhyun saat ia bertanya dari mana saja sang suami itu pergi hingga larut. Pada akhirnya Chaeyeon pun menyerah dan memilih untuk diam. Persoalan rumah tangganya itu pun hanya ia simpan sendiri tanpa memberitahu kelurganya.

Pernikahan mereka pun kembali hangat saat Chaeyeon melahirkan.

Minhyun menjadi sangat perhatian padanya. Ia bahkan meminta maaf sampai menangis mengingat perlakuannya dulu pada Chaeyeon.

Keluarga kecil itu pun hidup dengan bahagia dalam beberapa tahun.

Ketika anak kembarnya mulai bisa berjalan, Chaeyeon memutuskan untuk kembali sekolah.

Ia mendaftar di universitas yang ada di dekat sana.

Meskipun sudah memiliki suami dan dua anak, tapi Chaeyeon tak malu mengakuinya. Malah justru ia mendapat sanjungan karena kegigihannya menuntut ilmu meski sudah berkeluarga.

Di akhur semester Chaeyeon di perkuliahan, masalah pun kembali mendatangi keluarganya.

Di saat Chaeyeon mengalami stres karena sedang menyusun skripsinya, Minhyun justru cemburu buta terhadap istrinya yang sangat sering mengunjungi dosen pembimbingnya dengan alasan melakukan bimbingan agar skripsinya segera rampung.

Minhyun tidak mau Chaeyeon bertemu pria itu lagi atau mengancam akan berhenti bekerja. Chaeyeon benar - benar tidak habis pikir dengan Minhyun yang terlalu emosional hanya hanya prasangka buruknya.

Karena hal itu, Chaeyeon harus rela menunda skripsinya selama kurang lebih 8 bulan demi mendapatkan kepercayaan sang suami.

Setelah semuanya kembali normal, Chaeyeon melanjutkan skripsinya. Tentu dengan dosen pembimbing yang berbeda agar Minhyun tak kembali murka.

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang