HOTTEST

Raining

Harus kuakui keahliannya bermain basket memang patut diajungi dua jempol. Dia begitu mahir memasukkan bola. Haha bola - ke dalam ring, tentunya(?)

Kugigit bibirku. Permainannya selesai. Ia duduk di pinggir lapangan. Kedua kakinya terbuka. Ohh jika saja tidak ada celana pendek sialan itu. Kurasa keringatnya memenuhi seluruh bagian tubuhnya. Emm apakah disana juga ? Oh tidak tidak. Jangan membayangkan dan mengintip lebih jauh.

Mari kita lanjutkan saja. Setelah bercakap - cakap dengan temannya beberapa saat, kini waktunya bagian inti. Diambilnya botol di dekatnya. Dibukanya tutup botolnya. Sedikit kesulitan namun akhirnya terbuka. Bibirnya terbuka. Lalu dituangkannya isi botol itu ke dalam tenggorokannya.

Tunggu tunggu tunggu!! Kumohon jangan buru - buru saat minum, nanti kau bisa tersedak. Aahhh bukan itu masalahnya. Napasku tercekat sekarang. SHIT! HYUNJIN SANGAT SEKSI.

Adam apel miliknya bergerak ke atas dan ke bawah. Diikuti peluh yang kian menetes terus menerus dari rambutnya. Peluh sebesar biji semangka itu satu persatu mulai menuruni lehernya yang putih. Aku kesulitan bernapas sekarang. Ohh persetan aku telah terangsang dibuatnya!

Tak!

Aku membalik tubuhku dengan cepat ketika mata kami tak sengaja bertemu. Bagai dipukul dengan pulpen, aku tentu saja terkejut. Apa dia melihatku ? Apa dia menyadari keberadaanku ? Apa aku sudah ketahuan ? Aisshh lebih baik aku pergi sekarang. Ck! Sayang sekali.. padahal aku masih ingin melihatnya.

Sebelumnya, perkenalkan namaku adalah Nam So Jin. Aku adalah salah seorang pengajar di sekolah seni kebanggaan orang Korea.

Usiaku masih 24 tahun, cukup muda bukan ? Tepat setelah menyelesaikan kuliahku, eomma segera menempatkanku di sekolah ini yang kebetulan adalah milik temannya. Mungkin kalian berpikir aku beruntung, tapi nyatanya tidak. Sama seperti gadis lain, di usiaku yang masih muda ini aku tentu saja masih ingin bersenang - senang. Namun apa daya, apa yang sudah terjadi memang harus dijalani bukan ? Faktanya, aku mulai menikmati pekerjaanku disini ahahaha. Terlebih... ada seseorang yang belakangan ini menarik perhatianku.

Sudahlah, aku ingin melanjutkan pekerjaanku.
.

.

.

.

.

Hujan. Bagaimana bisa ???? Aku sudah mengecek ramalan cuaca pagi ini, dan mereka mengatakan sepanjang hari akan cerah. Tapi faktanya apa ? Sial, aku harus berlari karena tidak membawa payung.

Tunggu sebentar! Bukankah dia Hyunjin ? Hmm.. benar, dia memang Hyunjin. Apa yang dia lakukan disana. Sendirian pula ? Tanpa sadar kakiku melangkah menghampirinya.

"Hyunjin ?"