Meet! 2 [NC]

28.3K 606 93
                                    

Kalian semua pasti sempat berpikir pria yang sedang kuajak ngobrol sambil jalan ini adalah anak Minhyun. Namun itu salah besar.

Dulu saat pacaran dengannya, dia sempat bilang padaku kalau ayahnya itu sudah tua. Dia bahkan anak terakhir dari 6 bersaudara. Jadi tidak mungkin kan dia anak Minhyun ? Lagipula marga mereka beda.

Dia adalah Young Hoon. (baca chapter Meet! )

Singkatnya, dia adalah mantan pacarku. Kami sempat pacaran selama dua tahun sebelum akhirnya berpisah karena dia ketahuan selingkuh.
























Ini adalah Young Hoon tiga tahun yang lalu.

Meskipun dia berselingkuh di belakangku, tapi aku tidak pernah marah padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun dia berselingkuh di belakangku, tapi aku tidak pernah marah padanya. Alasannya adalah karena dia tetap memperlakukanku dengan baik. Oleh karena itu, sampai sekarang hubungan kami masih sangat erat. Sebagai teman tentunya.

"Jadi kau sungguh mau menikah ?"

"Yah begitulah."

"Sayang sekali, padahal aku masih menyukaimu."

"Jangan bercanda! Aku tau kau sudah punya tunangan sekarang."

"Aku saja tidak merasa punya."

"Kenapa kau bilang begitu ? Kudengar dia orang Jepang."

"Ya, memang. Tapi dia bukan tipeku. Huhh seharusnya itu kau bukan wanita bernama Mina itu!"

"Aa... Jadi namanya Mina ? Ceritakan, bagaimana penampilannya ?"

"Kuakui dia cantik, tapi sayang dia itu wanita baik - baik."

"Bukannya itu bagus ? Dasar!" Aku tertawa pelan seraya memukul lengan Young Hoon pelan.

"Bagus apanya! Sampai detik ini kami bahkan belum pernah berciuman! Aku sedikit takut dia menolakku, dan juga... aku takut pada ayahnya."

"Ayahnya ? Kenapa ?"

"Kau tau, ayahnya seorang mafia besar!"

"Mafia???" Aku menutup mulutku tak percaya.

Young Hoon mendekat padaku. Ia lalu berbisik, "Ayahnya seorang pengusaha ekspor dan impor obat - obatan terlarang."

Aku menjauhkan kepalaku dan menatap Young Hoon tak percaya.

"Benarkah ????"

"Ehem!"

Kami berdua tersentak saat menyadari sosok lain yang mengganggu kami. Tidak lain adalah Minhyun.

Merasa kurang nyaman, Young Hoon segera pamit karena dia sendiri pun ada acara makan malam dengan klainnya di restoran ini.

Setelah ditinggal Young Hoon, Minhyun jadi menatapku dengan curiga. Jelas sekali dari pancaran matanya bahwa dia tidak suka aku bersama Young Hoon tadi.

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang