The End of The Secrets

3.1K 86 11
                                    

Hyunjin keluar dari minimarket setelah membelikan Sojin air mineral untuk menenangkan dirinya.

"Terima kasih" ujar Sojin.

Mereka meneguk air dan kembali melanjutkan perjalanan untuk kembali ke mansion.

Di tengah perjalanan, Sojin meminta Hyunjin untuk berhenti.

"Kenapa mendadak?"

Dengan ekspresi wajah panik dan khawatir, Sojin meminta Hyunjin untuk putar balik.

"Kita harus mencari Yeji. Cepat lacak posisinya"

"Apa? Kenapa?"

Hyunjin kebingungan namun tetap menuruti perintah Sojin.

Hyunjin juga memberikan ponselnya yang terintall aplikasi pelacak dan langsung menemukan lokasi Yeji yang ternyata di sebuah pemakaman.

Sebuah pemakaman yang cukup terkenal disana karena biaya pemakaman yang sangat mahal.

Pierce Brothers Westwood Village Memorial Park & Mortuary.

Dengan kecepatan tinggi Hyunjin berhasil sampai di lokasi dalam 15 menit. Sojin langsung berlari keluar sambil melihat ke segala sisi untuk mrncari Yeji.

Tadinya Hyunjin ingin meneriakkan nama Yeji agar Yeji dapat segera ditemukan, tapi ia menyadari dimana posisinya sekarang. Bahkan untuk masuk saja ia perlu menunjukkan black card miliknya.

Area yang begitu besar membuat mereka sedikit kesulitan, namun pada akhirnya mereka berhasil menemukan Yeji.

Tidak sendirian tentunya, ada Minhyun di sebelahnya.

Hyunjin menutup mulutnya tak percaya melihat foto mendiang yang dipajang di nisannya. Siapa lagi kalau bukan foto ibunya, Chaeyeon.

Hyunjin menahan air matanya sementara Yeji sudah bercucuran air mata dan menangis sambil memeluk foto ibunya.

Sebagai seorang kakak, hati Hyunjin tergerak untuk mendekati Yeji dan memeluknya.

Terjadilah adegan dramatis dimana Sojin memilih untuk membuang muka daripada ia harus teringat terus akan rasa sakit hati yang mengakibatkan sepupunya itu meninggal.






##





Minhyun, Yeji, Hyunjin serta Yeji duduk dalam satu meja di sebuah kafe yang ada di pemakaman tersebut.

Mereka memutuskan untuk membicarakan semua permasalahan dengan kepala dingin dan mencari jalan keluar bersama.

"Sebagai kepala keluarga, sebagai seorang ayah, sebagai seorang suami dan sebagai seorang pembohong aku minta maaf pada kalian semua"

Minhyun mengawali. Meskipun berat, kata maaf itu akhirnya keluar dari mulutnya. Meskipun kejiwaannya tidak stabil tapi untuk saat ini ia akan berusaha untuk mengendalikannya sebaik mungkin.

"Aku juga minta maaf karena tidak bilang sejak awal jika Chaeyeon adalah kakak sepupuku" Sojin mengatakan hal sama yang sebelumnya ia katakan pada Yeji namun tidak dipercayai.

"Aku bekerja sama dengan Hyunjin dan Heejin agar Heejin bisa kabur bersama Hyunjin dari perjodohan ibunya"

Yeji mengalihkan wajahnya karena ia terlalu malu memberitahu fakta yang sempat membuat keluarga besar Heejin kacau.

Sojin tertawa kecil, "Aku yang memberitahu ibunya Heejin"

Yeji memberikan death glare pada Sojin. "Sudah aku duga" ujar Sojin dengan sinis.

"Aku minta maaf pada ayah karena tidak mengatakan sejak awal aku dan Sojin dulunya adalah pasangan. Kami putus dua bulan sebelum kalian menikah"

Minhyun sekarang yang tertawa, "Aku tau semuanya. Aku  juga tau hal yang membuat kalian putus. Tadinya aku mau memarahi Hyunjin, tapi aku takut ikut campur dalam urusan kalian berdua".

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang