Sang wanita meringkuk di dalam selimut tebal berwarna putih.
Matanya kian melebar tatkala sang surya mulai menampakkan sosoknya.
Pancaran sinarnya menembus melalui celah celah jendela besar di dalam ruangan.
"Sojin"
Sojin tersenyum mengetahui sang pria idaman telah terbangun dari tidurnya.
Tangannya terulur. Membelai lembut anak rambut Hyunjin yang hampir menutupi matanya.
"Aku sudah pulang." ujar Sojin pelan.
"Jangan pergi lagi." balas Hyunjin cepat seraya mengusap perlahan punggung telapak tangan kekasihnya.
"Tidak."
Sojin mendekat dan menyatukan tubuh polosnya dengan Hyunjin.
"Aku pikir kita akan terpisah selamanya."
"Tidak ada jaminan untuk itu."
"Tapi tidak ada jaminan juga untuk tetap bersamamu."
"Ada. Aku punya."
"Apa yang ingin kau katakan?"
"Aku melakukan sesuatu pada raja."
"Seharusnya kau tidak perlu melakukan apapun. Aku akan melakukan apapun untukmu."
"Tapi... aku sudah terlanjur-"
"Sojin?"
"Apa kau akan marah padaku jika aku mengatakan faktanya?"
"Fakta? Fakta apa? Tolong katakan semuanya dengan jelas."
"Aku sudah tidak tahan lagi. Semakin lama aku bersamanya semakin aku tak bisa lepas darinya. Dia sungguh pria yang baik. Tapi aku selalu berada di pihakmu, percayalah. Aku hanya, aku-"
"Jangan bilang kalau-"
"Sekarang aku adalah orang paling dicari di seluruh negeri"
"Kau-!"
"Tidak. Kumohon. Jangan marah padaku. Aku melakukan itu semua demi bisa bersamamu."
"Aku hanya... tidak percaya kau akan seberani itu."
"Aku sendiri tak percaya dengan diriku sendiri."
"Sebenarnya aku juga melakukan hal yang sama denganmu."
"Hal yang sama?"
"Aku telah menghabisinya. Beserta bayi yang ada di perutnya HAHAHAHAHAHAHAH......"
Plakk!
"Sojin-ssi?"
Sojin merasakan sesuatu menyentuh pundaknya dan menggerakkannya spontan.
Tunggu-!
Apa itu tadi?
Dengan berat, sepasang mata indah milik Sojin akhirnya terbuka.
Sojin menangkap sosok tampan yang menjadi pemandangan utama ketika ia berhasil ke kehidupan nyata.
"Kita sudah sampai."
Sojin keluar dari mobil Mingyu setelah mengembalikkan mantelnya.
Mingyu pun turut turun dari mobil untuk mengantarkannya.
"Terima kasih atas tumpangannya." ujar Sojin sambil menunduk sebagai bentuk rasa terima kasihnya.
Sebelum Sojin beranjak pergi, Mingyu tak ingin melewatkan kesempatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTTEST
Fanfiction🔞NSFW🔞 -END- 19-12-31 Rank 1 in hwangminhyun 19-05-18 Rank 4 in straykids 20-12-03 Rank 3 in hwangminhyun 20-12-14 Rank 1 in hwangminhyun 20-12-28 Rank 1 in yeji 21-01-12 Rank 2 in straykids 21-03-07 Rank 3 in hwangminhyun