Heejin pingsan di detik yang sama saat pria berbadan kekar itu mengatakan I'm so sorry.
Namun sebelum matanya benar - benar tertutup, seseorang sudah berhasil menangkap tubuhnya.
"H-h-hyun--"
Dan Heejin pun langsung pingsan di detik itu.
Melihat pasiennya jatuh tak berdaya, dokter tadi segera mengambil tindakan. Dibantu pria yang membopong Heejin mereka menuju bilik yang tersedia.
Tampak dengan jalas wajah khawatir dari pria tersebut. Tanpa mengucapkan satu kata pun, dia dengan setia menggenggam tangan Heejin sambil sesekali menciumnya.
Selanjutnya dokter itu memasang selang di pergelangan tangan Heejin, memberinya inpus supaya cepat sadar(?).
Sementara itu di luar sana...
"Hey! Kenapa nona tadi pingsan?"
"Aku tidak tahu. Setahuku aku cuma bilang I'm so sorry miss... Kemudian dia pingsan seperti itu."
"Tunggu, kenapa kau minta maaf padanya padahal kita berhasil menyelamatkan pacarnya?!"
"Ya...... Kita memang berhasil menyelamatkannya. Tapi kan kita membuatnya menunggu, jadi aku..."
"Sudahlah, lupakan! Aku akan bilang pada ketua. Kau ini.... nona itu pasti mengira kita gagal menyelamatkan pacarnya."
"ASTAGA!!! Kau benar.... Bagaimana ini?? Haruskah aku minta maaf lagi karena kecerobohanku??? Pantas saja dia langsung pingsan."
"Tidak perlu. Aku yakin ketua bisa mengatasinya."
"Baiklah kalau begitu. Aku akan kembali ke markas."
"Lain kali jangan ucapkan kata maaf, tapi bilanglah selamat dengan wajah sumringah. Paham?"
"Ya. Aku tidak akan mengulainya lagi."
##
Minhyun, Sojin dan Yeji sedang makan malam. Sebuah pemandangan langka yang hampir tidak pernah terlihat.
Ada Minhyun yang berpenampilan kasual serta kedua wanita di sampingnya yang nampak seumuran hanya dengan hotpants dan tank top.
Wajah Minhyun menunjukkan kebahagiaannya karena bisa berkumpul seperti ini. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ini semua kurang lengkap karena tidak ada Hyunjin.
Kalau dipikir - pikir, setelah Hyunjin pergi ia sama sekali belum menanyakan kabarnya. Mungkin ini saatnya untuk menelpon.
"Sayang, tolong ambilkan ponselku di kamar." perintah Minhyun pada Sojin, yang langsung dilaksanannya.
"Ayah.."
"Iya ?"
"Aku masih bingung mau mengambil jurusan apa."
"Bukannya kamu pernah bilang ingin jadi desainer ?"
"Entahlah yah. Aku tidak punya passion disitu lagi."
"Akhir - akhir ini apa yang menarik perhatianmu, sayang ?"
"Aku ? Emm..... aku tidak tahu pasti. Tapi aku suka menonton drama dan menurutku betapa kerennya mereka yang bisa menciptakan suasana, latar dan karakter yang kuat pada drama tersebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTTEST
Fanfiction🔞NSFW🔞 -END- 19-12-31 Rank 1 in hwangminhyun 19-05-18 Rank 4 in straykids 20-12-03 Rank 3 in hwangminhyun 20-12-14 Rank 1 in hwangminhyun 20-12-28 Rank 1 in yeji 21-01-12 Rank 2 in straykids 21-03-07 Rank 3 in hwangminhyun