Let's Play! (3/3)

6.8K 148 14
                                    

Di chapter ini, akan banyak mengungkap hal - hal
yang mungkin tidak kalian sadari di chapter
sebelum - sebelumnya, hal - hal tabu, dan
beberapa rahasia lainnya.






Orang yang mengatakan, "Heejin adalah anakku. Jangan pernah bermimpi untuk menemuinya" tentu saja adalah Jiwon, Shin Jiwon, ibu kandungnya.

Ia mengatakan hal itu untuk menegaskan pada Minhyun untuk tidak mengganggu Heejin setelah ia memberitahu jika ternyata Heejin adalah anaknya.

Jiwon juga tidak mau jika sampai Heejin hal ini. Hal yang ia tutup rapat - rapat dari pahitnya dunia. Yang sebenarnya ada 2 orang yang tahu selain dirinya sendiri.

Jiwon berhasil berhasil menyembunyikan rasa sakit hati dan dendamnya selama ini hanya demi kebaikan Heejin. Namun itu berakhir ketika ibu tunggal ini mendapati fakta Heejin berkencan dengan laki - laki yang tidak seharusnya ia ajak berkencan. Tentu Heejin sama sekali tidak tahu menahu. Tapi ibunya tahu segalanya. Inilah kenapa alasan Heejin dijodohkan dengan orang lain, orang asing tepatnya.

Mari kita sedikit kembali.

Seperti yang kita tahu, Heejin adalah keturunan tidak langsung dari silsilah keluarga kerajaan yang tidak lagi berkuasa di Korea karena sistem pemerintahan yang telah berubah. Anggap saja Heejin adalah seorang putri. Heejin lahir delapan bulan lebih lima belas hari setelah pernikahan ibunya.

Hal itu tidak langsung menjadikan ayahnya langsung curiga.

Keluarga mereka pun hidup dengan harmonis dan bahagia.

Sebelum akhirnya Heejin mulai tumbuh menjadi anak - anak dan menunjukkan sisi dirinya yang berbeda dari kedua orang tuanya.

Ingatlah jika Heejin memiliki kulit seputih susu dan juga rambut lurus. Ayah dan ibunya sama - sama memiliki rambut bergelombang. Dan keduanya pun memiliki kulit yang berbeda pula dengan Heejin. Ayahnya memiliki warna kulit kuning langsat cerah seperti kebanyakan orang asia sementara ibunya memiliki kulit putih rata - rata, bukan yang putih susu.

Setelah dihasut oleh sekretaris pribadinya, akhirnya ayah Heejin melakukan tes DNA terhadapnya. Dan kalian bisa menebak hasilnya. Sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan ayahnya, bahkan dengan ibunya hanya 16,67%.

Mengetahui hal tersebut, keluarga kecil bahagia ini pun mulai kacau.

Sang ayah tidak lagi menyanyangi dan perhatian pada Heejin kecil. Bahkan tak sekalipun berbicara padanya.
Heejin kecil merasa sangat sedih dan sering menangis karena merindukan ayahnya yang dulu.

Hal yang sama juga diterima oleh ibunya. Bahkan sebagai istri ia mendapatkan perlakuan yang sangat buruk. Umpatan dan perlakuan tak pantas diterimanya setiap hari. Dan semua itu disaksikan langsung oleh Heejin. Saat ibunya disiksa. Saat ia berteriak memohon ampun. Saat barang - barang terlempar dan pecah. Heejin menjadi saksi atas kejadian masa lalunya yang membuatnya trauma berat.

Inilah awal mengapa sifat Heejin menjadi sinis, susah dikendalikan, tidak peduli pada sekitarnya, egois, pendiam, dan suka menyendiri. Satu sifatnya yang paling terlihat jelas adalah sangat membenci laki - laki.

Iya kalian tahu itu semua sebelum mengenal Hyunjin. Laki - laki kurang ajar yang berhasil mendapatkan hati sekeras baja milik Heejin.

Baru menjalin pertemanan beberapa hari dengan putri kesayangannya. Jiwon rupanya merasakan ketulusan dari Hyunjin. Ia melihat bagaimana Hyunjin memperlakukan Heejin dengan sangat baik. Namun itu tak membuat hatinya terbuka dan menerima Hyunjin sebagai calon pacar Heejin. Bagaimanapun juga, Jiwon tak ingin Heejin terluka sepertinya.

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang