A Gay She Loves [NC]

15.1K 275 29
                                    

(Part ini cukup panjang guys)




Yeji turun dari mobil. Ia berlari kecil menuju kampusnya.

Sesekali ia terlihat merapikan rambut serta menggerakkan bibirnya lucu untuk memastikan lipstick nya sudah merata.

Tak lama kemudian ia berhenti berlari dan mulai berjalan dengan anggun.

"Sunbaenim!" panggilnya, sedikit ragu, kepada pria bertubuh tinggi yang memakai kemeja putih.

Pria itu langsung tersenyum begitu melihat sosok Yeji di depannya.

Mereka berdua kemudian pergi bersama.

Pertanyaannya, siapa pria tersebut ?

###

Hyunjin dan Heejin baru saja kembali dari pulau L.

Tepat pukul 5 pagi mereka akhirnya sampai di vila.

Heejin langsung ambruk di sofa sementara Hyunjin memilih untuk pergi ke toilet untuk memenuhi panggilan alam.

Saat sedang tiduran di sofa, Heejin mendapati ponsel Hyunjin bergetar.

"Hyunjin ada yang menelpon!!!" teriak Heejin yang sayangnya tak sampai di telinga Hyunjin.

Karena penasaran akhirnya ia mengecek siapa yang memanggil kekasihnya pagi - pagi begini.

"Bibi Jessi" eja Heejin.

Gadis cantik itu mengerutkan dahinya merasa tidak mengenal dengan nama tersebut.

Lama tidak kembali, akhirnya Heejin pun berinisiatif untuk mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

"Yeoboseyo. Siapa ini? Bukankah ini nomor Hyunjin?"

"Benar, ini nomor Hyunjin."

"Lalu dimana dia? Tunggu, ini siapa? Yeji kaukah itu?"

Belum sempat menjawab pertanyaan dari orang di balik panggilan tersebut, tiba - tiba Hyunjin datang dan Heejin pun segera melempar ponsel Hyunjin kepada pemiliknya.

Untung saja Hyunjin cakap jadi ia bisa melanjutkan panggilan tersebut.

"Yeoboseyo?"

"Oh Hyunjin-ah!"

"Bibi Jessi? Bagaimana kabarmu?"

"Bibi baik - baik saja. Ngomong - ngomong siapa wanita tadi yang mengangkat telfonmu ha?? Apa itu Yeji?"

Heejin menatap Hyunjin, menunggu jawaban apa yang akan dia berikan.

Dengan santai Hyunjin menjawab, "Dia pacarku. Ada apa bibi menelpon ?"

DEG! DEG!
DEG! DEG!

Hanya dua kata, tapi detak jantung Heejin berubah menjadi begitu kuat. Pipinya bahkan terasa panas dan ia kabur dari hadapan Hyunjin saat itu juga.

"REALLY???? IS SHE UR GIRLFRIEND, JINS????? OH MY GOD! YOU'D GROW UP VERY WELL BABY!!"

Yang perlu kalian tahu, dia ini adalah orang US. Jadi begitulah....

"Ada apa menelponku Bi?" tanya Hyunjin, sambil duduk dan menyalakan AC.

"Apa kalian tidur bersama semalam? Dimana posisi kalian sekarang? Kamar rumahmu? Atau penginapan? Atau hotel mungkin?"

Hyunjin cuma bisa geleng - geleng kepala tanpa ada niatan menggubris pertanyaan itu.

"Bibi.... Aku mohon katakan terus terang."

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang