LA [NC]

10.3K 212 24
                                    

Kalian pasti bertanya - tanya siapa itu Jessi. Tapi pastinya kalian tidak asing mendengar namanya.











Jessi bisa dibilang masih saudara dengan Minhyun. Dia lahir di Amerika, sempat menetap di Korea selama 11 tahun lalu pindah ke negara kelahirannya hingga sekarang.

Minhyun cukup dekat dengannya. Walaupun terpaut jarak yang jauh tapi Minhyun maupun Jessi sering menanyakan kabar satu sama lain.

Saat masih bersama Chaeyeon pun mereka tetap dekat. Namun kedekatan mereka tak lebih dari sekedar saudara.

Sementara dengan Hyunjin.....


benar - benar
diluar dugaan.


Kita semua tau Hyunjin pernah tinggal di LA dalam beberapa waktu. Disana ia tinggal dalam kediaman keluarga Jessi.

Ya, disana juga Hyunjin kehilangan kesuciannya.

Siapa lagi kalau bukan ulah Jessi.

Jangan salah, saat itu Jessi masih muda. Dan diapun melakukan hal itu dengan tujuan 'memperkenalkan' budaya Amerika pada keponakannya.

Sudah selesai membahas Jessi, mari kita pergi ke bandara untuk menjemput para tamu.


##


Yeji membuka pintu dan menyambut Mingyu yang tersenyum hangat.

Yeji memberikan pelukan ringan pada kekasihnya itu sebelum mengajaknya duduk di ruang tamu.

"Mau kubuatkan minum?" tawar Yeji masih dengan senyum sumringah.

Mingyu menaruh kacamatanya di meja dan merentangkan kedua tangannya di punggung sofa.

"Benar - benar sepi." ucapnya pelan namun terdengar.

Yeji mengangguk dan mendekatkan badannya pada Mingyu yang langsung merespon dengan membalas tatapannya.

"Kedua orang tuaku memang pergi. Tapi semua pelayan ada di belakang. Mungkin beberapa dari mereka sedang mengawasi kita."

Mendengar itu Mingyu bertingkah lucu, menurunkan tangannya dan duduk dengan sopan.

Hal itu membuat Yeji tertawa pelan.

"Yak! Kau mempermainkanku?" tanya Mingyu kesal.

Yeji berdiri dan menjulurkan lidahnya.

"Lihat saja nanti!" ancam Mingyu bercanda.

"Tunggu sebentar, aku akan buatkan sesuatu untukmu."


Setelah tujuh menit berlalu, Mingyu berlari saat mendengar suara teriakan Yeji yang sangat nyaring.


Suara itu ternyata berasal dari taman belakang rumah ini.

Yeji tersenyum dan menyuruh Mingyu mendekat padanya melalui kode tangannya.

Mingyu berdecak, tak menyangka akan digoda kekasihnya sore - sore begini.

Mereka berdua kini duduk di gazebo yang dikelilingi kolam ikan.

Yeji menyandarkan kepalanya pada bahu Mingyu dan Mingyu sibuk menghitung berapa banyak ikan koi yang ada pada kolam di bawahnya.

"Aku sedang datang bulan. Fyuhh!" ungkap Yeji tiba - tiba.

Mingyu tertawa dan menanggapi, "Semua wanita mengalami hal itu, Ye".

Yeji tampak cemberut dan memainkan kakinya di air.

"Tapi kenapa harus sekarang.....?"

"Sudah berapa hari?"

HOTTESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang