!!! W A R N I N G !!!
Adegan 21++
Privat acak!! Musti follow ane dulu yee 😎
Anak kecil dilarang mampir di lapak ini!!
- Hall of Fame Webcomic November 2018 -
" sakit..." Clara menjerit kesakitan, dan berusaha mendorong tubuh Bastian yang berada di...
Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah. Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia . Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* Hai dear... ❤ Sorry Upnya tengah malam 😂 abisnya inspirasi datang di saat jam jam seperti ini. Pen ngelanjutin, tp authornya ngantuk.. wkwksk
* semoga suka ya..❤
* Siapin Snack buat baca cerita ini
-HAPPYREADING -
*****
Dengan gerakan cepat, Clara melepaskan pelukan dari Meila dan menatap wanita itu dengan penasaran. " Anak siapa itu Mei ?"
Clara maupun Meila saling tatap kemudian mengalihkan tatapannya ke arah sang kakek yang sedang menggendong anak kecil perempuan yang sedang tertidur dalam dekapan. Dan yang satu lagi, duduk di sofa sambil memegang botol minumnya. Bahkan kedua anak itu masih menggunakan baju dinginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ceritanya panjang.." ujar Meila berbahasa Indonesia sambil menghembuskan nafasnya
" Dan aku mempunyai waktu yang panjang untuk mendengar semua penjelasan itu.." Kata Clara yang masih menatap kedua anak kecil itu.
" Clara..." panggil seseorang dari belakang.
Clara lantas berbalik dan menatap orang yang memanggilnya. Astaga, ia lupa jika ada ibunya Bastian di ruang ini.
Sambil berdehem, Clara mulai memperkenalkan keluarganya. " Mom, ini kakek dan sepupuku..."
" Selamat datang di rumah keluarga Miller..." Seru Claudy. " Oh astaga, kau tidak perlu bangun Tuan Dirgantara. Nanti cucumu bangun.." Tambah Claudy.
" Cucu ?" Sahut orang di belakang Claudy.
semua orang menoleh kearah belakang, beberapa keluarga Miller sudah berkumpul seperti Daddy Justin, Tante Marla dan suaminya, Bastian dan Richard Miller yang menyambut ke datangan keluarga Dirgantara.
" Kau sudah mempunyai cucu lagi Dirgantara..?" tanya Richard Miller mendekat kearah Kakek Meila.
Dirgantara menggaruk kepalanya yang tidak gatal, " Well, aku memang sudah mempunyai cucu. Tapi mempunyai Cucu lagi dari cucuku, masih belum Richard." ujar Dirgantara yang di barengi dengan kekehan.
