!!! W A R N I N G !!!
Adegan 21++
Privat acak!! Musti follow ane dulu yee 😎
Anak kecil dilarang mampir di lapak ini!!
- Hall of Fame Webcomic November 2018 -
" sakit..." Clara menjerit kesakitan, dan berusaha mendorong tubuh Bastian yang berada di...
Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah. Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia . Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* hellooo edersss..😚😛 udah kangen ya sama author?? Ehh maksudnya sama anak-anak author... hehehehe
*maaf lama ya gak update. Apalagi dari kemaren di teror Up terus... semoga suka dgn cerita ini ya... ❤ terima kasih banyak atas support yg kalian berikan utk cerita ini dan juga authoorr..😚😚😙
* Siapin Snack buat baca cerita ini
-HAPPYREADING -
*****
Tidak sesuai ekspetasi yang Clara harapkan pagi ini, ternyata lelaki itu tidak hadir saat sarapan. Harapannya pupus karena tidak melihat wajah Bastian. Clara mendengus sambil berjalan kearah pohon natal yang sudah terpasang tiga hari yang lalu.
Clara tersenyum saat melihat sosok Koko dan Niel-kucing Stefani yang sedang bermain bersama di bawah pohon. Iapun mendekati dua hewan itu dan duduk di sampingnya.
Kedua kucing itu menatap kedatangan Clara. Arah matanya masih menatap sosok yang masih baru di rumah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clara langsung mengusap lembut kepala sang kucing yang berwarna orange dengan gemas. Kucing orange atau yang di sebut Koko ini sangat bersahabat dengan Clara. Pertama kali melihat Koko yang sudah dibawa pulang dari Petshop langsung menyapanya dengan ramah. Padahal kata Stefani, Koko termasuk kucing yang ganas ketika melihat orang baru di rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan Niel, kucing yang berwarna hitam putih itu sangat pendiam. Sangat susah beradaptasi dengan Clara awalnya, namun karena Clara selalu menggoda kucing laki tersebut, akhirnya Niel luluh akan tindakannya.
Oh Astaga, tatapan kedua kucing ini meluluhkan hati Clara. Apalagi sekarang moodnya sangat tidak baik karena Bastian, tapi kehadiran kedua kucing ini mengobati rasa berkecamuk di dalam hatinya.
