!!! W A R N I N G !!!
Adegan 21++
Privat acak!! Musti follow ane dulu yee 😎
Anak kecil dilarang mampir di lapak ini!!
- Hall of Fame Webcomic November 2018 -
" sakit..." Clara menjerit kesakitan, dan berusaha mendorong tubuh Bastian yang berada di...
Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah. Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia . Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* Eakkk Author kasih double Up donk 😂 maaf agak maleman.. soalnya abis pijet tadi..wkekw
*btw-btw, rame bgt ya ternyata wkwkwk udah ribuan aja yg baca... oh iya yang masih kurang paham alurnya,ini masih alur flashback ya. nanti di parti ini dan selanjutnya akan di perjelas.
* yang tanya Arneta itu siapa, kalian bisa baca part-part sebelumnya. Dia adalah pengawal Clara yang dipilih langsung oleh kakek Bastian. Untuk more infornya, nantikan di part TSBU selanjutnya ya.. 😂
* Author nampilin serpihan kaca dlu... biar kalian pada penasaran gtu. Sama nampakin org-org yg bisa di tandai apakah itu musuh Clara atau bukan. Biar kalian bisa berspesikulasi gtu loh.. wkwkekw ah author jg gak paham...hahahhaha
* lanjut aja yaa...wkwkwkw
* Siapin Snack buat baca cerita ini
-HAPPYREADING -
*****
Still Flashback,
" Don't touch me..Arneta..! Let me Alone..!" Teriak Clara sambil melepaskan diri dari bodyguardnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clara terus berjalan menyusuri jalanan gedung yang di penuhi salju-saju. Ia sama sekali tidak merasa kedinginan, bahkan beberapa kali tubuhnya hampir jatuh ke tanah yang berisikan tumpukan salju.
"Nona.." panggil Arneta khawatir. Sungguh ia sangat kedinginan sekarang. Apalagi pakaian yang ia gunakan tidak terlalu tebal. Bahkan Clara sekalipun, wanita itu menolak memakai pakaian tebal. Ditambah tangannya yang selalu standby merekam aktivitas yang Clara lakukan.
Jujur saja mereka keluar dari gedung sama sekali tidak ada yang tau. Clara terus memaksanya untuk mengikuti kemauan wanita itu. Dan disinilah Arneta sekarang.. sungguh ia sangat kedinginan sekarang.
"Nona.. sebaiknya kita kembali ke gedung. Mereka akan mengantarkan kita pulang ke rumah.." tawar Arneta dari belakang Clara.
Clara berbalik menghadap Arneta dengan wajah yang sudah memerah. Air matanya terus mengalir tanpa henti,
" kenapa kau terus memaksaku Arneta..! Aku hanya ingin mendinginkan perasaanku.." jeda Clara yang masih terisak.
"A-aku hanya ingin bebas, walau hanya sebentar. Please understand me ...! Aku mau bahagia dengan cara seperti ini.. " Racau Clara yang mulai terdengar tidak jelas.
