Bab 61 : I'm Princess

24.8K 1.4K 96
                                    

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

* hello guys..😂 gimana nih kabarnya..?! Author harap kalian semua sehat dan bahagia ya ...

* oiya komenannya banyak bgt knp chapter 61 pada gak bisa di buka.... hehehhe maafin author ya itu ke pencet publis. Padahal ceritanya belum kelar 😂😂 jadi auto di unpub lagi.

*nah kalau sekarang gak bakalan di unpub kok... aku tahu kalian pasti kangen bgt sama keuwuwuwuan Clara dan Bastian.. dan di part ini spesial buat kaliam semua yg Req. Romantisan ala babang Bastian dan Clara...

* So, Siapin Snack buat baca cerita ini

- HAPPY READING -

*****

Ciuman itu terus berlangsung dengan sangat panas. Clara ataupun Bastian sama sekali tidak menghentikan aksi itu. Bahkan tangan Clara yang semula tertahan oleh Bastian, kini sudah berada di leher lelaki itu. Ia sama sekali tidak sadar jika reaksi tubuhnya sangat sensitif terhadap sentuhan Bastian.

"Bagaimana... apa kau mengingatnya Ara ?" Ucap Bastian serak di sela ciuman mereka.

Clara menggigit bibirnya, dirinya sangat ingat bagaimana malam itu ia berusaha memperkosa Bastian, seperti yang lelaki itu ucapkan.

Bahkan ciuman mereka sekarang benar-benar sangat mengingatkan moment tersebut. Clara masih memejamkan matanya, ia benar-benar sangat tidak berani menatap manik mata Bastian. Ia terlalu malu untuk mengungkapkannya.

*****

Flashback about Last Night,

Setelah mengganti baju dan membersihkan diri, Bastian kembali ke kamarnya dan berjalan kearah kasur, dimana Clara masih tertidur pulas karena mabuk.

Bastian duduk di pinggir kasur,kemudian meletakkan ponselnya di samping nakas. Lalu ia menoleh kearah Clara, Tangannya terulur perlahan mengusap kepala wanita itu dengan lembut, ia tersenyum menatap wajah Clara yang polos.

"Good night..." ucap Bastian pelan. Lalu ia membaringkan tubuhnya miring menghadap Clara. Ia terus memandangi wajah wanita itu hingga tak terasa matanya ikut terpejam dan sudah berada di alam mimpi.

Mungkin hanya sebentar Bastian merasakan alam mimpi itu, tiba-tiba saja dirinya merasakan sebuah pukulan mendarat di atas dadanya. Matanya perlahan terbuka, menatap siapa yang dengan beraninya mengganggu tidurnya.

Perlahan Bastian bangun dari tidurnya dan terkejut apa yang baru saja ia lihat.

"Clara..." panggil Bastian serak.

"Ada apa ??" Tanya Bastian sambil memperbaiki posisi duduknya.

Wanita itu seperti menahan amarah. Rambutnya tergerai bebas dan terlihat kusut.

"Kau...!" Jeda Clara. " Kau dan sepupumu benar-benar lelaki kasar...! Kalian berdua adalah pria brengsek..benar-benar brengsek..!" Oceh Clara dengan raut wajah penuh emosi.

The Secret Between Us #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang