The Secret Between Us #1

Bab 13: Helen Stenfield

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* Hey maaf part ini sangat pendek sekali. Tapi akan aku usahakan besok akan Up lagi.

* Maaf kalau ada Typo ataupun kalimat yang kurang pas. Jangan lupa kasih saran dan perbaikan di kolom komentar ya 😁

* dan cerita ini aku dedikasikan buat teman-teman yang sekarang lagi Work From Home*

* Siapin Snack buat baca cerita ini 😁

* Dan ini Playlist buat nemenin kamu baca cerita The Secret Between Us...🎧

~ Surrender from Natalie Taylor

~H A P P Y R E A D I N G~

*****

Diperjalanan, Bastian terdiam. Ia mengingat perkataan sang kakek beberapa waktu lalu.

"Dasar bodoh. Kau tak bisa menyembunyikan apapun dariku. Wanita itu sudah berada di Negara ini. Dan kau berniat menemuinya ? ckck.."

Bastian tersenyum mengejek dirinya sendiri. Ia tak memungkiri bahwa, dirinya akan bertemu dengan wanita yang di sebut sang kakek hari ini. Wanita yang dulu Bastian puja. Bahkan merelakan hidupnya demi wanita yang sangat ia cintai.

Helen Stenfield, nama wanita itu. Pacar sekaligus sahabat Bastian dari kecil. Mereka terus bersama hingga Bastian menyatakan cintanya pada wanita itu saat memasuki Senior High School. Helen tentu saja menerima cintanya, karena mereka sama-sama saling menyukai satu sama lain. Berpacaran dengan Helen, membuat hidupnya sangat sempurna.

Helen yang begitu lembut, penurut bahkan sangat manja jika berada didekat Bastian. Semua yang di inginkan wanita itu Bastian penuhi tidak ada kata penolakan demi sang kekasih.

Ia terjerumus cinta buta pada Helen. Sehingga tanpa peduli ia menutup mata dan telinga pada orang tua dan keluarga besarnya. Cinta mereka terus bertahan sampai di bangku kuliah semester enam, dimana berita tentang hubungan Helen dengan lelaki lain mencuat kepermukaan.

Bastian selalu tidak menanggapi berita miring tentang kekasihnya. Karena itulah mereka tetap bertahan selama kurang lebih enam tahun. Tapi satu berita yang membuat ia harus menyelidiki Helen. Dan ternyata ucapan orang tuanya selama ini yang selalu ia acuhkan terbukti benar di matanya. Dan itulah awal kehancuran Bastian.

Bodohnya, sekarang Bastian menyetujui ajakan Helen untuk bertemu. Bastian melirik ke depan, jalanan sangat lancar. Ia pun melirik ke belakang, para pengawal terus mengikutinya. Bastianpun bersandar, dan menatap jari manisnya yang masih terpasang cincin pernikahan dirinya dan Clara.

Jujur, Bastian sedikit bersalah akan Clara. Dirinya ingat saat sarapan tadi, wajah Clara penuh akan kebingungan.

Bastian terdiam. Lalu menghembuskan nafas kasar. Mobil berbelok kekiri, memasuki pelataran perusahaannya. Untuk sekarang ia harus focus pada pekerjaannya.

*****

Berbeda halnya dengan Clara yang masih terdiam di kamarnya. Karena merasa tenggorokkannya kering, ia pun keluar dari kamar menuju dapur. Terlihat kepala pelayan sedang memeriksa beberapa bahan makanan.