Bab 1 : Married But Alone

91.2K 2.6K 39
                                    

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

* Siapin Snack buat baca cerita ini 😁

* Dan ini Playlist buat nemenin kamu baca cerita The Secret Between Us..🎧

~ Dance Monker ( Tones & I) ~
~H A P P Y R E A D I N G~

                                          ******
"Silahkan, kau bisa mencium istrimu sekarang.." Ucap Pendeta mengijinkan dua orang di depannya untuk menambah sakralnya upacara pernikahan mereka.

Kedua orang itu saling tatap, sang wanita menatap lelaki dihadapannya dengan wajah tak bisa diartikan. Sedangkan lelaki yang menatapnya juga mengekspresikan hal yang sama, tak terbaca dan terlihat dingin. Tangan lelaki itu menarik sang wanitanya untuk mendekat kearahnya. Perlahan tanpa ragu bibir lelaki itu mendekat kearah bibir wanitanya.

Wanita itu terdiam mematung. Jantungnya berdegup kencang, pikirannya seakan ikut apa yang tubuhnya lakukan. Ia menjadi salah tingkah namun masih bisa di sembunyikan. Mata lelaki itu menatapnya dengan sangat serius. Tatapan mereka berdua terkunci.

Mata lelaki itu menghipnotisnya, membuat dirinya seolah-olah bisa bertekuk lutut dihadapan lelaki itu kemudian  menyerahkan hidupnya . Ia Terpikat pada sosok dihadapannya.  Bibir itu semakin dekat, Jemari-jemarinya mulai basah oleh keringat. Ini pengalaman pertamanya ditonton oleh banyak orang. Dengan perlahan ia pejamkan matanya. Ia belum siap. Tanpa permisi, sekelabat bayangan masa lalu muncul dalam pejamannya.  Rasa takut mulai merasuki dalam dirinya.

Wanita itu mencoba mengatur nafasnya, lelaki itu berhenti didepan wajah wanitanya. Ia menatap wanita dihadapannya, bibirnya menggoda. Namun ada sesuatu yang menghambatnya melakukan ciuman sakral ini. Ada sesuatu yang ia rasakan, Tanpa pikir panjang, lelaki itu mencium kening wanitanya.

Lembut. Itu yang wanita itu rasakan. Bukan di bibirnya melainkan di keningnya. Mata wanita itu terbuka, ia merasakan ciuman hangat dan seperti kasih sayang. Ada rasa kecewa bercampur lega, namun ketika bertatapan langsung dengan mata lelaki itu, membuat dirinya tertegun. Lelaki tersebut tersenyum tipis, membuatnya terkesan untuk pertama kalinya.

Rasa terkesannya sirna, tatkala tepukan tangan undangan menyadarkannya. Dengan cepat ia mengalihkan tatapannya pada lelaki itu dan mengalihkannya menatap yang lain. Astaga itu sangat memalukan, Batinnya.

" Terkesan huh ?" Ujar lelaki itu sambil memperbaiki jasnya. Seakan bisa membaca pikiran wanita itu, ia menoleh kearah wanita disampingnya.

Wanita itu berdeham, ia tak habis pikir jika isi pikirannya bisa terbaca,

 "aku berharap pesta ini cepat berakhir." Ucap wanita itu tidak nyambung. Sebenarnya ia sangat gugup sekarang. Lelaki itu menatap kearahnya dengan mengkerutan dahinya. Wanita itu menjadi salah tingkah. Dengan cepat ia mulai berjalan ke arah pelaminan. Namun langkahnya terhenti, tatkala tangannya tertahan.

"Bersama.." Ucap lelaki itu dengan lembut. Wanita itu terkejut. Dan ia mengikuti langkah lelaki dihadapannya. Ia menatap kearah tangan yang menuntunnya dan menatap lelaki dihadapannya lagi. Ia tak menyangka, dirinya sudah menikah sekarang. Dan sekarang ia menjadi istri sah dari lelaki dihadapannya sekarang. Lelaki tegas, acuh, mempunyai sorot mata yang sangat tajam dan kejam, arogan dan sialnya ia sangat tampan. Tak ada kekurangan yang tercetak di diri lelaki itu. Benar-benar idaman semua wanita.

The Secret Between Us #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang