The Secret Between Us #1

Bab 11 : Bastard !!

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️

               ~H A P P Y  R E A D I N G~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* Hey, selamat sahur Guys. Semoga ceritanya suka ya.

* aku mau info aja, selama ramadhan aku bakalan jarang Up The Secret Between Us. Dan lebih focus ke cerita kedua aku yang udah lama mendem di Work. Judulnya INVISIBLE SIDE. Mungkin sebagian Readers ada yg sudah baca ceritany, nah pas bgt aku mau ngelanjutin lagi ceritanya.

* alasan aku knp bakalan jarang Up TSBU karena takut bablas pikiran mesumnya pada saat puasa. Apalagi chapter berikutnya nanti yang semakin panas, jadi aku ngerjainnya malam abis Buka puasa. Itu pun kalau lagi mood ya 🤣

* nah karena jarang itu, aku bakalan numpukin cerita TSBU. Jadi kalaupun aku Up, itu bisa 2/3 Chapter sekaligus. Do'a in aja semoga planningnya berjalan lancar 😂🤪

* Nah selagi kalian nungguin cerita TSBU, silahkan baca INVISIBLE SIDE ya. Dijamin cerita aku bikin senyaman mungkin buat kalian bacanya. Karena lebih enjoy dan informal bgt kata-katanya.

* dan cerita ini aku dedikasikan buat teman-teman yang sekarang lagi Work From Home dan yang sedang menjalani puasa.

* Siapin Snack buat baca cerita ini 😁

* Dan ini Playlist buat nemenin kamu baca cerita The Secret Between Us...🎧

~ Symponi from Clean Bandit feat Zara Larsson

*****

Clara sudah berada di dapur. Bastian dan William keruang perpustakaan untuk mendiskusikan beberapa hal yang Clara tidak tau itu apa.

Sekarang ia menatap beberapa bahan yang belum dirapikan. Paper bag baju dan peralatan lainnya sudah Clara letakkan di kamarnya. Pikirannya seakan buntu, tidak ada jalan sama sekali. Otaknya terus memikirkan kegiatan dirinya dan Bastian beberapa waktu lalu.

" Clara! Focus! Focus!" Gumam Clara. Menarik nafas panjang mencoba lebih tenang. Ikat rambut yang berada ditangannya, Clara lepas. Rambutnya yang tergerai, ia cepol asal. Dengan semangat Clara mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan dimasak nanti.

Bumbu-bumbu masakan sudah Clara siapkan. Tinggal beberapa sayuran yang belum di potong. Suara seseorang menghentikan aktivitas Clara,

" Clara,kenapa tidak memanggil tante ?" Clara melihat tante Marla yang berjalan kearahnya.

Clara tersenyum." Aku pikir tante masih lelah,"

"kata siapa ?" sahut Tante Marla. Tapi tatapan wanita itu berpindah ke leher Clara. Sedikit terkejut, namun ekspresinya dirubah sedikit tersenyum.

"Tante kenapa ?" tanya Clara

Tante Marla menggeleng sambil mengulum senyuman. Wanita itu yakin,jika Clara tidak mengetahui apa yang terjadi di lehernya. Dan itu akan menjadi keuntungan buat keluarga Bastian dan Clara.

" tante akan menyiapkan ini," Ucap tante Marla yang memperliatkan sayuran yang belum disiapkan.

Clara mengangguk, akhirnya mereka berdua sibuk menyiapkan makanan untuk makan malam.