The Secret Between Us #1

Bab 41 : The Power

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang
yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
* hai guys, maaf update tengah malam ya 🤭😝❤️ dan sekarang lagi ada double Episod nih spesial untuk fans-fans Bastian dan Clara.

* thank u banget atas support yang kalian berikan pada cerita abal-abal ini .. yang bahkan sudah mencapai 200K pembaca. Sungguh aku terharu bgt loh guys.. hiks 😢

*udah lanjutin baca aja...Siapin Snack buat baca cerita ini 😁

* Utk play listnya entah kenapa dgn Wattpad. Atau mungkin jaringan aku yg gak bisa search lagu. Sebelum perbaharui app, bisa bisa aja walaupun jaringan bermasalah, tp ini lancar-lancar Jaya dan gak bisa buka vidio 😤

* oiya jgn terlaly serius membacanya.. takut kalian.... ehem...
Bye

- H A P P Y   R E A D I N G -

*****

" kau menyukainya ?"

" maksudmu ?" tanya Clara yang sibuk memakaikan dasi suaminya.

Bastian menatap Clara tidak berkedip. Mulutnya terbuka, namun suaranya tertahan di tenggorokkannya. Jujur, ia sangat tidak suka jika Clara menatap orang lain selain dirinya. Walaupun itu para sepupunya.

" kau..-"

" Ck! Ini sangat sulit Bastian. aku tidak bisa memasang benda ini padamu. Sebaiknya kau pakai dasi yang lain."

Bastian mengambil dasi yang di berikan Clara padanya.

" kau harus belajar Ra.." ujar Bastian

" Never..! kau punya tangan sendiri Bass. Dan kau bisa meminta bantuan pada maidmu itu." ucap Clara sambilmelipat kedua tangannya di dada.

" aku mempunyai istri, kenapa harus mereka yang menyiapkan bajuku ?"

" istri ? kita hanya menikah karena perjanjian Bastian, sebaiknya kau mengingatnya lagi." Ucap Clara. setelah itu ia berbalik meninggalkan lelaki itu di walk in closet.

Bastian tersenyum miring, dengan cepat ia menyusul Clara dan mendorong wanita itu hingga terjatuh di atas kasur.

" Apa yang kau lakukan..! " teriak Clara. Ia menatap Bastian yang berada di atasnya dengan marah.

Lelaki itu hanya tersenyum menatap kearahnya. Clara mencoba mendorong Bastian tapi sangat nihil karena Bastian sama sekali tidak bergerak.

" aku tidak mau rugi Clara." ucap Bastian dengan suara seraknya.

" Maksudmu ?" tanya Clara tidak mengerti.

" pernikahan kita memang perjanjian, tapi bukan berarti aku membebaskanmu. Kau akan tetap menjadi istri sungguhan di pernikahan ini dan melakukan apapun yang ku hendaki."

"Bajiangan..." umpat Clara.

Bastian terkekeh, " kau harus mengingat perjanjian kita lagi Clara. aku yang mempunyai kuasa saat ini. Kakekmu telah menyerahkan semuanya padaku. Dan sebagai gantinya, kau harus menebus itu."

" Never! Jangan harap aku akan mematuhi kuasamu itu.." ucap Clara sambil mendorong tubuh Bastian dari atas tubuhnya.

Tapi hanya sebentar tubunya terlepas, tiba-tiba Bastian mendorongnya lagi dan menghimpitnya dengan ketat.