The Secret Between Us #1

Bab 62 : Surprise..

Sebelum membaca, dimohonkan kepada readers tercinta untuk mengklik bintang yang ada di pojok bawah.
Jika Anda pembaca sejati, maka Anda akan memberikan jejak dukungan dan semangat untuk hasil karya anak Indonesia .
Karena mengklik ⭐️ itu Gratis tidak di pungut biaya sepersenpun. Jangan lupa comment !! ❤️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

* eakkk kangen bgt  sama TSBU atau Author nih ?? Hihihihi semoga suka dgn part ini ya.. komenan kalian bikin author tambah semangat tau..😚 thank you ya...

* Siapin Snack buat baca cerita ini

- HAPPY READING -

*****

" so,..." ucap Bastian yang masih menatap wanita di hadapannya.

"A-aku..ras-..."

"Apa kau tak melihat ini ?" Tunjuk Bastian di sela lehernya lalu turun ke dada bidangnya.

Mata Clara mengikuti tangan lelaki itu, tapi hanya sebentar ketika tangan kanannya di tarik lalu di paksa menyentuh bagian leher Bastian.

Tangan Clara sedikit bergetar ketika melihat tanda sedikit kebiruan yang tercetak di leher Bastian. Ada dua, bukan..! Totalnya ada empat tanda yang membekas di kulit Bastian..! Astaga..Apa benar ini ulahnya ?

Tanpa sadar Clara mengusap tanda itu hingga membuat Bastian memejamkan matanya.

Lalu tatapan Clara berpindah tatkala ia melihat sedikit goresan yang terpatri di dada bagian atas Bastian. Tangannya terulur dan mengusap luka kecil seperti goresan itu.

"A-pa ini...." ucap Clara terjeda.

" Ya, itu perbuatanmu tadi malam..."

"A-aku..?"

Mata Bastian terbuka, lalu maniknya menatap Clara dengan intens.

"Kau terlalu agresif tadi malam. Apa kau menyadarinya..?"

Clara menelan salivanya, kemudian menggeleng. Bastian tersenyum miring,
"So, apa kau ingin minta maaf padaku ?"

"Maaf...???" ucap Clara polos. Tangannya terus mengusap lembut luka yang telah di buatnya di dada lelaki itu.

Tiba-tiba usapannya terhenti karena Bastian menahan tangannya. Clara menatap lelaki itu dengan bingung,

"Kau membuatku bingung Ara..." ucap Bastian serak. Matanya terus meyusuri wajah wanita itu tanpa henti.

"Maksudmu ?"

Dengan gerakan cepat, Bastian mencium bibir yang selalu membuatnya candu. Tentu saja, Clara terbelalak ketika secara cepat Bastian menyambar bibirnya... lagi.

Namun hanya sekejap rasa terkejutnya, kini mata Clara terpejam merasakan kecupan lembut di bibirnya.

Bastian menikmati tindakan yang di lakukannya dan menyesap rasa manis yang terasa di bibir Clara. Perlahan  Bastian menggerakkan tangannya dan membimbing lengan Clara supaya merangkul lehernya, lalu memeluk wanita itu erat-erat lalu melumatmya.

Ciuman Bastian sangat luar biasa, panas membakar. Lelaki itu melumat bibirnya seperti orang kehasuan, menggigit dan menyecap seluruh sudutnya dengan bibirnya.
Mulut mereka berpadu dan tubuh mereka menjadi sangat rapat.

Perlahan, ketika Bastian menarik bibir dari bibir Clara, matanya yang dalam bertatapan dengan mata Clara, penuh gairah.

" Aku menging-...."