Part 8: ACT BACK

1.4K 241 21
                                    


Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

"Sedang apa kau di ruanganku?"

Bak petir yang menyambarnya, Jennie merasakan jantungnya yang berdegup dengan gila. Kakinya tiba-tiba membatu dan lidahnya kelu untuk mengucapkan sepatah katapun.

Tangannya yang memegang ponsel refleks Jennie jatuhkan hingga menimbulkan suara bising karena terkena ubin yang keras.

Taehyung berjalan santai dengan pandangan lurus menatap Jennie yang nyaris seperti maling yang tertangkap basah.

Tangannya meraih ponsel Jennie yang terjatuh dan seringaian muncul di wajah tampannya.

"Kau berniat menelepon calon suamimu?" tanya Taehyung dengan kekehan kecilnya. Nampak meledek pada Jennie.

Jennie hendak merebut ponselnya dari Taehyung namun jelas pria itu tak akan menyerahkannya.

BRAK!

Taehyung melemparkan ponsel itu dengan kasar hingga menimbulkan suara bising.

Jennie memekik terkejut melihatnya, matanya membelalak melihat kondisi ponselnya yang kini hancur berkeping-keping.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" marah Jennie tidak terima.

"Apa yang aku lakukan?" tanya Taehyung balik tanpa merasa bersalah.

"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang sedang kau lakukan di ruanganku?" sambungnya penuh penekanan.

Jennie hanya diam dengan bola mata yang berlarian cemas.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya menatap Jennie yang tak mampu menjawab pertanyaannya.

"Sekarang pergi ke kamarmu dan tidur!" perintahnya tak ingin dibantah. Namun...

"Ku mohon izinkan aku untuk menelepon Eunwoo sekali saja," ucap Jennie penuh permohonan.

Taehyung berdecih pelan dan menatap Jennie datar, "Tidak." tegasnya.

Jennie tergelak mendengar jawaban itu, "Kim Taehyung, kumohon satu kali saja..." Jennie menangkup kedua tangannya di depan dada.

"Jawabanku kurang jelas? Ku bilang tidak!"

Jennie menahan amarah dengan mengepalkan tangan. Maniknya memerah menatap Taehyung murka.

PLAK!

Rasa panas menjalar di sebelah pipinya yang telah berhasil Jennie tampar dengan kencang.

Taehyung menyentuh rahangnya yang terasa sedikit ngilu dengan seringaian tipis.

Jennie membatu di tempatnya dengan dada bergemuruh.

Melihat Taehyung yang malah terkekeh setelah Jennie menamparnya membuat Jennie was-was.

Jennie menelan ludah melihat Taehyung yang menatapnya lekat nan tajam tanpa berkedip.

Lelaki dengan setelan kemeja hitam dan celana bahan berwarna serupa itu pun tetap bersikap tenang setelah Jennie menampar sebelah pipinya.

Dan sesaat kemudian setelah beberapa detik hening...

PLAK!

Wajah Jennie tertoleh ke samping tatkala dengan rasa terkejut saat Taehyung menampar pipinya dengan kencang.

SEQUOIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang