Part 41: TRUTH

871 138 13
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

"Hei, kenapa menangis di sini?"

Dengan gerakan kasar Jennie buru-buru menghapus jejak air matanya. Dengan tergesa pula wanita itu beranjak dan hendak pergi dari sana, namun Taehyung yang baru masuk ke dalam gazebo langsung menghadang langkahnya.

Sebenarnya Taehyung sudah menerka-nerka mengapa Jennie tak ikut menyusulnya ke dalam kamar setelah insiden di meja makan, keherananya ditambah dengan Jennie yang tak berada di dalam rumah bahkan setelah Taehyung mencarinya dipenjuru rumah. Dan jawabannya terungkap setelah wanita itu tertangkap basah tengah menangis seorang diri di malam yang sepi ini di belakang rumah.

Namun Taehyung tak kunjung mendapati jawaban karena saat dirinya hendak menghampiri Jennie, istrinya itu malah hendak kabur menjauhi dirinya.

"Kenapa pergi? Kau sedang menjauhiku?" tebaknya tepat sasaran.

Taehyung hendak menyentuh dagu Jennie namun wanita itu membuang muka.

"Hei, kau kenapa, sayang?" sekali lagi Taehyung sentuh dagu wanitanya dengan sedikit kencang namun tak kasar sehingga tertampanglah raut sembab milik Jennie.

"Kau menangis kenapa? Kenapa bersembunyi dariku?"

Karena terus-menerus ditatap sedemikian rupa oleh Taehyung Jennie hendak memalingkan wajahnya kembali karena malu namun Taehyung tak membiarkan itu terjadi sebab sentuhan pada dagunya sedikit kencang.

Karena tak tahan Jennie menutup wajahnya dengan kedua tangan yang membuatnya melupakan jarinya yang teriris beberapa menit yang lalu karena dua detik setelah Taehyung melihat perban melilit jemari lentik istrinya, pria itu langsung mencekalnya dan meminta penjelasan detik itu juga.

"Kenapa dengan jarimu?" tuntutnya terdengar sedikit panik, namun entah kenapa itu terdengar seperti bentakan ditelinga Jennie.

"Lepas..." desis Jennie berusaha melepaskan tangan kirinya dari cengkeraman Taehyung namun gagal dan berakhir jemarinya merasakan sengatan yang menyakitkan dari luka barunya.

"Siapa yang berani menyakitimu?" desak Taehyung meminta jawaban, ia tak akan membiarkan wanitanya terluka seujung kuku pun.

Namun Jennie sama sekali tak membalas dan berusaha untuk melepaskan dirinya dari Taehyung yang malah mencegatnya di dalam gazebo.

Jennie menitikkan kembali air matanya yang semula mengering dan itu disebabkan oleh Taehyung yang mencengkeram kuat tangannya yang tengah terluka.

"Lepas... Sakiitt..." desisan Jennie berubah menjadi rengekkan karena tak kuasa menahan perih dari lukanya yang walaupun hanya teriris sedikit namun lukanya cukup lebar dan dalam.

Taehyung akhirnya melepaskan cekalan tangannya dan membiarkan Jennie menangis dihadapannya.

Tangannya bergetar merasakan sakit yang begitu ngilu.

"Kutanya sekali lagi, siapa yang berani menyakitimu?" suaranya pelan dan tenang namun penuh tekanan dan juga intimidasi yang begitu kentara.

SEQUOIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang