Part 47: BOTHER

635 120 8
                                    

maafin telat lagii 😁🙏

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

Setelah dua hari berturut turut Sejeong menemaninya dikala Taehyung tak ada akhirnya wanita itu pulang juga. Jennie cukup terhibur dengan adanya wanita itu sehingga Jennie tak terlalu memikirkan Taehyung yang jarang terlihat di rumah.

Hingga hari ini tiba Taehyung berada di rumah, Jennie tak bertanya kenapa pria itu tak keluar lagi, Jennie jadi kesal karena pria itu tidak peka dan berbuat romantis padanya setelah dua hari minim berkomunikasi.

Jennie duduk di atas ranjang dan menyandarkan punggungnya. Dengan keadaan memakai dress selutut Jennie selonjoran di atas kasur sembari menatap kedua kakinya yang kini nampak sangat berbeda.

Saat Jennie hendak memijat kakinya yang kini terlihat membengkak tiba-tiba rasa nyeri dipinggangnya kembali menyerang, Jennie meringis kesakitan sembari menyentuh bagian pinggangnya yang terasa sakit. Jennie kembali menyandarkan punggungnya sembari memejamkan mata mencoba merasakan rasa sakit yang melanda pinggangnya yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

CEKLEK

Pintu kamar terbuka membuat Jennie mau tak mau harus kembali membuka mata.

Terlihat Taehyung masuk dengan keadaan yang selalu rapi dengan kemeja hitam dan rompinya.

"Ayo makan malam," ajaknya setelah berada di samping sang istri.

Jennie menatap suaminya sendu, "Pinggangku sakit, sulit bagiku untuk berjalan dengan perutku yang kian besar."

Tanpa banyak berucap Taehyung menggendong Jennie secara bridal membuat wanita itu memekik terkejut dan reflek mengalungkan tangannya di leher Taehyung.

"Sekarang kau hanya perlu menuruti perkataanku saja, Sayang," serunya dengan mata yang menatap lurus menatap jalan.

Dan berakhir Jennie yang mampu menghela napas pasrah.

Sekitar menempuh waktu 20 menit akhirnya mobil yang mereka kendarai pun sampai.

Jennie menatap seluruh restoran bergaya klasik itu dalam diam, kemudian pandangannya turun kepada dress nya sendiri.

Lihatlah bagaimana penampilannya yang jauh dari kata mewah karena saat ini Jennie hanya mengenakan dress selutut berwarna putih dengan keadaan perut buncit, rambut diikat asal, dan hanya memakai sandal rumahan, juga dengan tas kecil sederhana yang dibawanya. Sedangkan suaminya, selalu nampak rapi dan tampan dengan setelah kemeja, rompi, serta jas hitamnya dan jangan lupakan juga sarung tangan kulitnya sehingga pria itu terlihat begitu menyeramkan dan seksi dalam satu waktu.

"Aku mau pulang," cicit Jennie dan enggan masuk ke dalam restoran yang telah Taehyung reservasi.

Taehyung menoleh heran dengan penuturan istrinya, "Ada apa, Sayang?" tanyanya dengan usapan dirambut coklat milik Jennie.

Tiba-tiba air mata Jennie turun membuat kedua alis milik Taehyung bertaut heran melihat itu, "Hei, kau kenapa?" serunya sembari menghapus air mata istrinya.

Ditanya seperti itu tangis Jennie malah semakin kencang membuat Hayden dan beberapa pengawal yang berada di sana ikut melirik heran.

"Kau jahat padaku hiks..." Jennie menutup wajahnya dengan kedua tangan membuat Taehyung nampak semakin heran.

"Aku jahat kenapa? Kita datang ke sini untuk makan malam romantis, Sayang. Lantas aku jahat karena apa?" Taehyung ikut heran juga apalagi dengan lirikan pengawalnya membuat Taehyung sedikit geram.

SEQUOIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang