Part 26: SEED

873 138 14
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

selamat ulang tahun untuk bias aku yg paling kece badai jennie kim, ga kerasa bayi kita semua udh 27 tahun yaa 😅🔥❤

Happy Reading 💜

•••

Jennie masuk ke dalam kamarnya dengan lesu. Ruangannya yang nampak asing terasa begitu dingin dengan langit-langit kamarnya yang begitu tinggi. Rumah klasik khas kerajaan itu terlihat sepi dengan tidak adanya para pelayan. Tentu saja karena Taehyung yang memboyong semua pelayannya ke Korea karena berniat menetap di sana.

Jennie duduk di tepi ranjang yang dingin, pandangan matanya lurus ke depan.

"Jadi dia pernah merasakan rasa sakit itu?" gumamnya kemudian.

Jennie kembali memikirkan perkataan Hayden yang bercerita tentang kehidupan Taehyung yang tidak Jennie ketahui. Hayden yang merasa Jennie sudah terlihat peduli pada Tuannya tak ragu lagi untuk bercerita mengenai masa kelam Tuannya. Namun, dengan syarat Jennie tak akan membeberkan jika Hayden yang menceritakan semuanya.

"Semua orang menghormatinya karena latar belakang Tuan Vello yang merupakan putra Tuan Giovanni," papar Hayden.

"Tuan Jungkook yang menolak keras untuk melanjutkan bisnis Tuan Giovanni dan memilih untuk fokus pada impiannya yaitu menjadi seorang nakhoda, membuat Tuan Giovanni memutuskan agar Tuan Vello saja yang menjadi penerusnya."

"Namun, saat semua kekuasaan milik Tuan Giovanni menjadi hak milik Tuan Vello, Tuan sendiri memutuskan untuk merintis perusahaannya sendiri hingga mempertemukannya dengan Nona Diana."

Jennie semakin membuka telinganya saat nama wanita itu di sebut.

"Nona Diana merupakan putri tunggal dari Tuan Daniel yang menjadi mitra kerja dengan Tuan Giovanni. Tuan Daniel yang saat itu sedang di masa kejayaan menawari Tuan Vello untuk bekerja sama dan membantunya dalam merintis perusahaan. Untuk langkah awalnya Tuan Daniel mendekatkan Tuan Vello dengan Nona Diana."

Kening Jennie mengernyit mendengar penuturan barusan, "Tunggu sebentar, bukankah pada saat itu Taehyung dan aku masih menjalin hubungan? Tapi kenapa dia tak pernah sekalipun bercerita tentang keinginannya merintis perusahaan?"

Hayden menunduk untuk mencari jawaban yang tepat hingga beberapa detik pria berjas hitam itu mengangkat kepala dan berucap, "Tuan Vello tidak ingin kau cemas dan berusaha untuk melakukannya seorang diri. Bahkan pada saat itu hanya aku yang mengetahuinya, tidak dengan Tuan Giovanni dan Tuan Jungkook. Namun, kau tahu bahwa semua proses itu tidaklah mudah."

Jennie semakin tak paham mendengar itu, "Maksudmu proses seperti apa?"

"Seperti insiden kau dulu..."

Hati Jennie tiba-tiba mencelos. Seharusnya Jennie tak perlu terkejut sebab sejak dulu ia memang tahu jika Taehyung lah dalang di balik rasa sakitnya.

"Nona tahu bahwa Tuan Vello terpaksa melakukan itu. Beliau diperintah oleh ayah Nona Diana, Tuan Daniel."

"Tuan Vello tak memiliki pilihan lain selain menurutinya, sebab dengan melepaskanmu Tuan Vello mampu meraih kejayaannya pada saat itu," imbuh Hayden.

Jennie menengadahkan kepalanya untuk menahan air mata, "Setidaknya jika aku tahu saat itu, aku akan pergi dengan sendirinya dan mungkin kejadian menakutkan itu tak akan menghantuiku selama ini," Jennie merasa kecewa dan sakit hati atas apa yang didengarnya. Entah siapa yang seharusnya Jennie salahkan di sini.

SEQUOIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang