Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
DRRRTTT DRRRTTT
Kening Taehyung mengernyit saat ponsel dalam saku celananya bergetar. Lantas pria itu meraih dan melihatnya.
Nama Hayden tertampang di sana.
Taehyung melirik Diana yang setia memandanginya.
Tak lama, Taehyung mengangkatnya sebab takut terjadi apa-apa pada wanitanya.
"Ya?" tanyanya langsung.
"Tuan Vello, maafkan aku. Tapi, Nona Jennie ingin pulang dan kini Nona tengah mencarimu. Aku harus bagaimana?" terdengar nada bersalah dari suara Hayden.
Taehyung menatap Diana yang lagi-lagi tetap menatapnya. Mata tajamnya ia arahkan ke arah lain dan lantas menjawab.
"Katakan saja yang sebenarnya."
Tidak ada sahutan dari Hayden, hingga beberapa detik, "Kau serius, Tuan?"
"Tak ada cara lain. Jika wanita itu marah, aku sendiri yang akan menanganinya."
"Baiklah."
Taehyung menutup sambungan dan memasukkan kembali ponselnya.
"Jadi, wanita itu sedang bersama Hayden?" tanyanya dengan senyum miring.
Taehyung menatap datar Diana tanpa ada niatan untuk membalasnya.
"Wanita itu pun tinggal di sini juga ternyata," gumam Diana bersedekap sembari mengangguk-anggukkan kepala.
Taehyung hanya diam mendengar wanita itu terus berkicau yang membuat telinganya berdengung.
"Pasti dia di sini bahagia sekali karena bisa dilayani oleh para pengawalmu? Betapa puasnya wanita it__"
BRAK!
"APA YANG KAU LAKUKAN BRENGSEK?!!" Diana melotot sembari memegang tangan Taehyung yang mencekik lehernya hingga mereka terjatuh di atas sofa.
Taehyung yang berada di atas tubuh Diana nampak tak peduli sama sekali, yang Taehyung inginkan kini ialah wanita ini berhenti mengoceh dan pergi dari rumahnya.
Posisi Taehyung yang berada di atasnya membuat Diana sulit bergerak, napasnya tersenggal-senggal, Taehyung mencekiknya tak main-main.
"Jika kau mengucapkan satu kata lagi mengenai wanitaku, akan ku robek mulut sialan ini!" desisnya tajam, namun Diana tidak menghiraukan, yang terpenting saat ini adalah Taehyung melepaskan cekikannya.
Namun tanpa keduanya sadari, Jennie melihatnya di belakang sana dengan dada bergemuruh. Entah apa yang terjadi padanya karena melihat posisi kedua insan itu yang sangat intim membuat pikiran Jennie kemana-mana.
"Nona Jennie! Tunggu sebentar___" Hayden berhenti saat melihat Jennie berdiri di dekat pintu dengan pandangan lurus di depan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUOIA [SELESAI]
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA] ______________________________________________ Meninggalkan atau ditinggalkan? Keduanya sama-sama sakit. Bagaimana rasanya jika di tinggalkan oleh orang terkasihmu, hal itu jelas pasti menyakitkan. Itulah yang di rasakan oleh J...