SEQUOIA [SELESAI]

Part 18: PAIN

di part sebelumnya banyak bgt yg hujat tae. tapi aku mohon jangan terlalu berlebihan dan di bawa ke rl ya, inget ini cuma FIKSI. dan ga selamanya tae kasar bin jahat, ada saatnya dia bucin kuadrat dan baiqqq 😁❤

tapi kayaknya aku berhasil udh bikin kalian emosi yaa 😂🙏

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

SPAM PURPLE LOVE DULU KUY 💜

HAPPY READING ✨

•••

Taehyung melepas sarung tangan hitam yang selama ini selalu membungkus tangan kekarnya.

Ada sesuatu yang mesti ia sembunyikan dari sana. Bekas lukanya yang ia dapat 3 tahun yang lalu.

Mengingat serentetan kejadian yang telah Taehyung lewati saat itu membuat pria berkebangsaan Italia-Korea itu mendengus.

Sudah 4 hari sejak Taehyung meninggalkan Jennie tanpa kabar. Meski begitu Taehyung semakin memperketat penjagaan di rumahnya karena Taehyung yakin Jennie akan melakukan berbagai cara agar dapat keluar dari sana dengan memanfaatkan ketidakadaannya.

Taehyung menatap ke arah jendela yang nampak tenang di luar sana. Namun itu bukan merupakan sebuah keberuntungan sebab Taehyung yakin musuhnya saat ini tengah memantaunya walau tidak terlihat.

Tiba-tiba sekelebat pikiran mengenai 3 tahun lampau kembali merampas pikirannya.

Taehyung tak akan membenarkan tindakannya kala itu. Taehyung tahu ia salah dan pantas di benci. Ia dibutakan oleh harta sehingga mengabaikan kasih sayang seorang wanita yang telah menemaninya kala itu.

Andai saja dulu Taehyung tak menerima perjanjian itu, mungkin saat ini ia dan Jennie akan tetap bersama walaupun akan banyak gangguan dari orang lain yang membencinya.

TOK...TOK... TOK...

Suara ketukan pintu mengalihkan atensinya.

Hayden muncul dengan membungkuk sopan.

"Tuan Vello, makanan untukmu sudah siap."

Pria dengan balutan kemeja putih dan rompi hitam itu melangkah keluar dengan Hayden yang menyusul di belakangnya.

Makan malamnya terasa hening seperti malam-malam sebelumnya. Hanya ia seorang di meja makan sebesar ini.

Taehyung menyeruput anggurnya yang terasa begitu menyegarkan.

Sejenak pria bermarga Kim itu memejamkan matanya menikmati rasa rindu yang beberapa hari ini ia sangkal terhadap wanitanya.

Ia akui ia merindukan Jennie.

Namun, meski begitu Taehyung selalu memantau wanita itu walaupun jarak mereka yang terpaut jauh.

•••

Beberapa hari ditinggalkan oleh Taehyung sejak satu minggu lalu membuat Jennie merasa tenang sekaligus kesepian. Jennie akui bahwa dirinya sedikit merindukan pria berwatak keras itu.