SEQUOIA [SELESAI]

Part 50: FINAL CHAPTER

Gak nyangka udah ending aja huuu, semoga pada sukak yaa 😬

OIYAA JANLUP BACANYA SAMBIL DENGER MUSIK MELLOW WKWK

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading 💜

•••

Tuan Daniel mengeluarkan senjata apinya dan menembakkannya pada kandang anjing yang terkurung. Anjing hitam besar itu bak diberi makan langsung berlari menuju Taehyung yang masih berdiri gagah di depannya.

Jennie menjerit betapa kencangnya anjing itu berlari ke arah suaminya.

DORR!

Anjing yang semula berlari kencang itu kini sudah tergeletak tak bernyawa setelah Taehyung menembaknya.

"Ini baru satu anjing Sayang, masih 7 ekor lagi yang hendak memakan suamimu itu."

Tuan Daniel menggeram kesal kala Taehyung menembak anjingnya dengan begitu mudah, langsung saja Tuan Daniel melepaskan semua anjing-anjingnya hingga berlari menuju Taehyung yang tengah beradi dengan pistol yang hanya tertinggal beberapa peluru saja.

Jennie menangis kencang melihat itu semua, betapa gilanya wanita itu melihat suaminya nyaris tewas diserbu oleh beberapa anjing yang hendak memangsanya.

DORR!!

Taehyung gunakan satu peluru yang tersisa di pistolnya agar bersarang di tubuh pria tua itu dan membiarkan dua anjing yang tersisa menyerbunya.

Napas Tuan Daniel tercekat merasakan bagian perutnya terkena sesuatu yang terasa panas. Maniknya menatap tajam pada Taehyung yang kini tengah sibuk menghajar anjing yang hendak memakan dirinya.

Tangannya yang perlahan lemas meraba kembali di mana pistolnya berada.

Dengan tenaga yang masih tersisa Tuan Daniel mulai mengarahkan pistolnya pada Taehyung.

DORRR!

Suara itu bertepatan dengan Taehyung yang baru saja mematahkan tulang leher anjing yang terakhir, bak slow mo kepala Taehyung beralih pada suara tembakan itu.

Tepat di depan Tuan Daniel terlihat Jennie dengan keadaan tubuh yang kaku.

Taehyung menelan ludahnya gusar dan segera menangkap tubuh sang istri yang tiba-tiba limbung. Betapa terkejutnya Taehyung kala melihat darah keluar dari dada sebelah kiri sang istri.

Taehyung dengan segera melepas kain yang semula menyumpal mulut istrinya dan membuka ikatan kedua tangan Jennie.

Taehyung menggenggam sebelah tangan sang istri dengan erat dan menciumnya berkali-kali. Wajah pria itu sudah pucat pasi melihat keadaan istrinya yang sedang hamil tua dan kini musibah menimpa wanita cantik itu.

"Kenapa kamu melakukan ini?!" ucap Taehyung geram namun rasa panik lebih mendominasi. Pria itu sudah tidak memedulikan Tuan Daniel yang kini sudah tergeletak nahas di lantai yang dingin bersama anjing-anjingnya.

Taehyung celingukan kalap dan hendak berteriak memanggil Jungkook, pria itu hendak membopong tubuh Jennie dan membawanya ke rumah sakit namun Jennie malah menolak dengan napas yang sudah tersenggal-senggal.

"Jangan lakukan apapun... Itu tidak akan merubah apapun."

"Jangan bicara sembarangan! Kamu akan baik-baik saja!" gertak Taehyung dengan suara bergetar.