Ada yang nunggu gak niee? 😂
Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading ✨
•••
Jennie membuka matanya perlahan bertepatan dengan kepalanya yang terasa pusing.
Wanita itu mengernyitkan dahi saat melihat ke luar jendela yang terlihat gelap.
Jennie mulai mengingat-ingat bagaimana mula ia biasa terbaring selama ini hingga tubuhnya terasa remuk.
Dan ya, Jennie ingat. Ia jatuh pingsan setelah Taehyung menamparnya amat kencang dengan emosi meluap-luap. Jennie menjadi enggan dan takut bertemu dengan pria itu.
CEKLEK
Pintu kamar terbuka tanpa di ketuk dari luar. Jennie beringsut menarik selimut saat mendapati Taehyung tengah berjalan ke arahnya.
Jennie tak berani menatap Taehyung. Pria itu begitu menyeramkan.
"Bagaimana keadaanmu?"
Jennie melirik Taehyung sungkan. Pria itu tak salah bicarakan? Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu, bukankah sudah jelas bahwa keadaan Jennie tak jauh dari kata baik?
Jennie akhirnya diam tak menjawab.
Taehyung mendudukkan dirinya di pinggir ranjang, pria itu menghela napas berat sebelum kembali membuka suara.
"Sejak kapan?"
Jennie melirik Taehyung tak mengerti.
Taehyung menoleh dan menatap Jennie, "Sejak kapan kau mengkonsumsi obat itu?"
Jennie menegang si tempatnya, pasalnya tidak hanya satu Jennie mengkonsumsi obat melainkan dua yakni obat kontrasepsi dan obat penenang.
"Eumm... Obat apa...?" tanya Jennie pelan nyaris tak terdengar namun beruntung pendengaran Taehyung begitu tajam.
"Obat penenang. Sejak kapan kau menggunakannya?"
Jennie membuang pandangannya, Jantungnya saat ini berdebar begitu kencang. Jennie harap-harap cemas bahwa sebentar lagi dirinya akan terkena amukan pria di sampingnya ini.
Namun, apa ini? Taehyung hanya menghela napas? Jennie tentu terkejut dan bergeser, takut jika pria itu akan menerkamnya dan mencekiknya.
"Kenapa kau gunakan obat itu?"
Jennie lagi-lagi menatap Taehyung heran, ada apa dengan Taehyung? Apa pria itu tengah kerasukan? Karena jujur saja mengingat topik pembicaraan mereka kini yang membahas hal serius, namun Taehyung malah bersikap sedikit aneh.
Jennie gugup dan bingung hendak menjawab apa. Seharusnya pria itu sadar alasan Jennie mengkonsumsi obat itu bukan?
Belum sempat Jennie menjawab, wanita bertubuh mungil itu sudah kembali dibuat jantungan sebab Taehyung yang menggenggam tangannya lembut.
"Jangan lakukan lagi. Aku tak suka kau meminum obat sialan itu."
Oh, shit! Sebenarnya pria itu kenapa?!
FLASHBACK ON.
Taehyung turun dari lantai atas dengan wajah kerasnya untuk menuju para pelayannya. Pria itu memerintah untuk memindahkan Jennie ke atas ranjang setelah pertengkarannya tadi.
"Liliya, buatkan dia teh hangat dan ganti pakaiannya!"
Liliya hanya menatap heran pada Tuannya. Kali ini ada masalah apalagi antara kedua sejoli itu? Rasanya kepala Liliya nyaris pecah karena terus mendengar pertengkaran mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUOIA [SELESAI]
Dragoste[FOLLOW SEBELUM BACA] ______________________________________________ Meninggalkan atau ditinggalkan? Keduanya sama-sama sakit. Bagaimana rasanya jika di tinggalkan oleh orang terkasihmu, hal itu jelas pasti menyakitkan. Itulah yang di rasakan oleh J...