[FOLLOW SEBELUM BACA]
______________________________________________
Meninggalkan atau ditinggalkan? Keduanya sama-sama sakit. Bagaimana rasanya jika di tinggalkan oleh orang terkasihmu, hal itu jelas pasti menyakitkan. Itulah yang di rasakan oleh J...
Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
Setelah insiden Taehyung yang tidur di kamarnya, pria itu kini malah menjadi semakin gila dengan sikapnya yang membuat Jennie nyaris serangan jantung. Bagaimana tidak, pria itu kini selalu memanggilnya dengan panggilan keramat sayang dan juga kerap sekali mengusap dan mengecup pucuk kepalanya. Berbeda dengan Jennie yang malah diam canggung dan tak nyaman. Well, memang mereka pernah bersikap romantis seperti itu namun jelas itu dulu, dan berbeda dengan sekarang.
"Ini semua apa?"
Ini dia salah satu contoh gila yang pria itu lakukan.
Akibat Jennie yang kemarin tidak berbelanja apapun, kini Taehyung mengirim beberapa barang mahal dan terkenal yang sudah tersimpan rapi di sofa kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untukmu."
"Tapi ini semua terlalu banyak," Jennie menatap Taehyung yang kini terlihat santai, berbeda dengan Jennie yang mulai kesal.
"Tidak apa-apa, sayang."
Sial! Jennie malah terkena serangan mendadak lagi gara-gara panggilan menyebalkan itu.
Jennie duduk di samping beberapa barang dan membukanya, wanita itu melirik pada Taehyung yang berdiri di depannya sembari bersedekap.
Jennie nyaris memekik saat mendapati tas Louis Vuitton incarannya beberapa bulan yang lalu. Namun, Jennie tahan itu semua untuk menjaga harga dirinya.
"Terima kasih," gumam Jennie tanpa berani menatap Taehyung.
Taehyung tersenyum miring seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.
Hening beberapa saat karena Jennie fokus membuka semua barang mewah dari Taehyung, sedangkan pria itu tak pernah memalingkan wajahnya dari paras Jennie yang tengah menahan rasa bahagianya. Karena, ingin bagaimana pun juga sikap seorang wanita tak akan jauh dari barang-barang mahal, dan Taehyung dengan mudahnya mengabulkan itu semua tanpa Jennie yang meminta.
"Kau... Apa kau berniat memiliki seorang anak?"
Pertanyaan tiba-tiba itu sukses membuat Jennie menghentikan pergerakannya dan mendongak menatap Taehyung.
Kening Jennie mengernyit, "Maksudmu? Memiliki anak denganmu?" Jennie tertawa kemudian mendengus, "Jangan harap!"
Taehyung hanya menatap Jennie datar, hingga mimpinya malam tadi teringat kembali.