Waaaww ternyata udh lama juga ga update yaa, siapa yang kangeen? 😅
Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
Sehari, dua hari, hingga tiga hari Taehyung hidup tanpa Jennie, setiap detik yang dilaluinya terasa begitu berat, bahkan untuk sekedar mengirim pesan singkat saja tidak Taehyung lakukan hingga rasa rindu sudah menggunung menyiksanya.
Namun hari ini, hari di mana Taehyung akan mempersunting Jennie sebagai istrinya, sebagai sosok yang akan menemani hari tuanya kelak.
TOK TOK TOK
CEKLEK
Hayden masuk dan membungkuk terlebih dulu sebelum berucap, Taehyung yang tengah berdiri di depan cermin menoleh pada pria yang menjadi orang kepercayaannya itu.
"Mobil sudah berada di depan Tuan, dan acara akan segera di mulai 30 menit lagi," papar Hayden dengan sopan.
Taehyung dengan setelan tuxedo hitam dan dasi kupu-kupu nampak begitu pas ditubunya itu melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, pria itu menghela napas dalam dan menghembuskannya pelan guna untuk menetralisirkan rasa gugupnya yang tiba-tiba hadir.
Taehyung melangkahkan kakinya dan pergi menuju tempat yang akan menjadi saksi di mana Taehyung dan Jennie mengucap janji suci dan mengikat mereka sebagai sepasang suami istri.
Sedangkan di tempat lain, Jennie sama gugupnya seperti Taehyung.
Dengan gaun putih yang begitu mewah dan berat, Jennie duduk di sofa kamarnya yang terdapat beberapa orang dan barang-barang yang memenuhi ruangan itu.
"Nona, apa kau gugup?"
Jennie mengangkat kepalanya saat suara Liliya terdengar.
"Pengantin merasa gugup itu hal wajar, bukan?"
Liliya tersenyum dan mengangguk.
"Aku yakin Tuan Vello akan terpesona saat melihatmu yang secantik ini, kau nampak berbeda, Nona!" decak Liliya kagum, wanita paruh baya itu nampak begitu senang.
Jennie sedikit merasa tenang dengan kehadiran Liliya.
Tiba-tiba salah satu pengawal datang dan memberitahu pada Jennie bahwa wanita itu diharuskan untuk segera berangkat menuju tempat di mana pemberkatan berada.
Dengan di bantu penata rias Jennie berjalan bersama gaun nya yang panjang dan sangat merepotkan itu.
Hingga saat pintu gereja terbuka lebar dan semua pasang mata menatapnya dengan decakan kagum Jennie mulai melangkah dengan kedua tangan yang memegang erat buket bunga berukuran sedang.
Pandangannya lurus ke depan dan tepat di sana terdapat sosok pria yang menjadi tokoh utama di hidupnya tengah menatapnya penuh haru dengan senyum tipis.
Langkah demi langkah Jennie susuri hingga kini ia berada di hadapan Taehyung dengan seorang pendeta yang berada di tengah-tengah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUOIA [SELESAI]
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA] ______________________________________________ Meninggalkan atau ditinggalkan? Keduanya sama-sama sakit. Bagaimana rasanya jika di tinggalkan oleh orang terkasihmu, hal itu jelas pasti menyakitkan. Itulah yang di rasakan oleh J...