42

381 68 10
                                    

"Seongmin, Kakak sama Bang Woo--"

Aku terdiam melihat pemandangan di depanku. Ini jarang terjadi. Meskipun aku tau mereka saling menyayangi, tapi hal seperti ini sangatlah langka.

"Yun, Seongmin jadi ikut?" Suara Bang Woobin menyadarkanku yang sedang terpaku.

"Kenapa?" tanya Bang Woobin yang berjalan mendekat dari tangga.

"Itu, Bang. Pemandangan langka," jawabku sambil menunjuk ke arah tempat tidur. Minhee dan Seongmin sedang tidur sambil berpelukan. Sangat menggemaskan.

"Nggak usah diganggu, deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak usah diganggu, deh. Kita pergi aja," ucap Bang Woobin.

"Abang nggak cemburu?" godaku sambil tersenyum.

Bang Woobin membungkuk dan menangkup kedua pipiku, lalu menyejajarkan wajah kami.

"Kan Abang udah punya kamu," ucapnya sambil tersenyum.

"Berisik!"

Kami menoleh ke dalam kamar. Tidak ada pergerakan tapi aku yakin suara itu berasal dari dalam kamar.

"Pergi aja, yuk!" ajak Bang Woobin. Aku mengangguk setuju lalu menutup pintu kamar Seongmin.

***

"Siap?"

"Siap!"

"Let's go!"

Aku dan Minhee langsung menuju mobil yang sudah terparkir rapi di depan rumah. Hari ini, kami akan piknik, hanya berdua, sesuai keiinginan Minhee. Sebenarnya, Taeyoung tadi merengek untuk ikut, tapi kami melarangnya. Kasihan memang, tapi untuk hari ini, kami hanya ingin menghabiskan waktu berdua. Twin siblings time!

"Min, lu udah masukin semua yang dibutuhin, kan?" tanyaku setelah menutup pintu mobil.

"Udah, kok. Semua yang ada di meja, kan? Udah gue masukin semua ke bagasi," jawab Minhee.

"Oke. Pak, udah bisa jalan," ucapku pada supir yang akan mengantar kami. Mobil pun mulai melaju.

Kami berencana piknik di sekitaran sungai Han. Tidak terlalu repot, tapi bisa menghabiskan waktu bersama dengan tenang. Sebenarnya aku masih tidak paham kenapa Minhee ingin menghabiskan waktu berdua saja denganku, karena karena kami sudah sangat sering menghabiskan waktu berdua, saat di rumah.

Saat sudah sampai, kami langsung mencari tempat bagus untuk memulai piknik. Aku meminta Minhee untuk berjalan dan melihat-lihat, sementara aku akan mengambil bekal yang sudah kami siapkan.

"Loh?" ucapku bingung setelah melihat bagasi mobil yang kosong. Aku bahkan mencoba melihat lebih dekat dan mencari di setiap sudut tapi bagasi mobil ini benar-benar kosong.

"Minhee bego!" geramku.

"Yun! Itu di sana tempatnya bagus! Sini gue bantu bawain--" Minhee terdiam.

Family Time!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang