24

674 51 12
                                    

Hari ini adalah hari yg sangat mendebarkan bagi Chika. Beberapa jam lagi bahkan mungkin beberapa menit lagi Chika akan resmi menjadi nyonya Zahran.

Skip

Acara ijab Kabul berjalan dengan lancar,skrng tinggal acara resepsi. Banyak sekali tamu undangan yg datang ke acara pernikahan Zahran dan Chika,salah satu nya adalah Mira dan juga Flo.

"Chikaaa selamat ya,semoga kamu bahagia selalu"

"Makasih Kak Mira,aku kangen banget sama Kakak"

"Aku juga kangen banget sama kamu,kapan kapan kita hangout bareng oke?"

"Oke Kak,nanti tinggal kabarin aja"

"Selamat ya buat Kak Chika sama Bang Zahran semoga langgeng sampe kakek nenen" kata Flo

"Makasih Flo"

"Kita foto foto dulu yuk Kak buat kenang kenangan" ajak Chika

Mereka berempat pun foto bersama,setelah selesai foto Mira dan Flo meninggalkan Chika dan juga Zahran. Tak lama setelah itu,orang tua Vito datang untuk memberikan selamat pada Chika dan Zahran.

"Selamat ya Chika Zahran semoga samawa"

"Makasih Mi"

Walaupun Chika sudah bukan lagi menantu Gaby,tetapi Chika tetap memanggil Gaby 'Mami' itu pun atas permintaan dari Gaby sendiri dan Chika tidak merasa keberatan.

"Maafin anak papi ya Chik,papi merasa bersalah sama kamu sekali lagi maafin Vito ya?"

"Yg lalu biarlah berlalu,Chika udah ngelupain semua itu. Skrng Chika mau memulai semua nya kembali dari nol"

"Semoga kamu bahagia"

Acara demi acara telah terselenggara dengan baik dan lancar. Hari sudah malam kedua pengantin pun memutuskan untuk beristirahat.

"Hari ini aku bahagia banget" kata Zahran

"Aku juga bahagia banget banget"

"Mulai hari ini kamu udah jadi tanggung jawab aku,aku janji bakal jagain kamu sepenuh jiwa dan raga aku. Aku bakal bahagiain kamu sebisa aku,aku bakal selalu ada di samping kamu. Nggak ada yg bisa misahin kita berdua,hanya maut yg akan memisahkan kita. Aku sayang kamu"

"Makasih Aran,aku juga sayang kamu"

Zahran mendekatkan wajahnya pada Chika. Setelah itu apa yg terjadi? Biar mereka yg tau,kita ga boleh tau.

Pagi harinya Chika bangun kesiangan,jam yg ada di dinding kamar Chika sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Chika pun langsung turun dari kasurnya kemudian masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi,Chika membangunkan sang suami kemudian ia berjalan menuju meja makan

Di meja makan ternyata sudah ada keluarganya dan juga keluarga Zahran yg kebetulan menginap di rumah Chika  yg sedang menunggu kedatangan Chika dan Zahran.

"Mentang mentang pengantin baru,jadi bangunnya siang" kata Jinan

"Maklumin aja namanya juga pengantin baru pasti semalem habis nyetak tuh" kata ayah Zahran

"Ngomong nya yg bener,disini banyak anak kecil" ucap mamah Zahran

"Zahran mana Chik?" Tanya Cindy

"Lg mandi Mah bentar lagi juga turun"

Tak lama Zahran bergabung bersama mereka,mereka pun mulai menyantap sarapan mereka. Setelah selesai sarapan mereka mengantarkan Zahran dan Chika menuju rumah baru mereka.

"Wah asik banget ada lapangan futsalnya,kapan kapan boleh dong aku main futsal di sini?" Kata iyel setelah mereka sampai di rumah baru Chika dan Zahran

"Boleh dong kapan pun kamu mau,kamu tinggal kesini aja nanti kita main futsal bareng" kata Zahran

Keluarga Chika dan keluarga Zahran berkeliling untuk melihat lihat rumah Chika dan Zahran. Setelah puas melihat lihat rumah Chika dan Zahran,mereka pun pamit untuk pulang.

"Chik kamu mau bulan madu kemana?"

Kini Zahran dan Chika sedang duduk di tepi kolam renang ditemani oleh dua gelas es jeruk buatan Chika.

"Aku nggak mau kemana mana,aku mau disini aja"

"Serius? Padahal rencananya aku mau ngajak kamu ke Bali sekalian aku ngurus kerjaan disana"

"Aku ga mau apalagi kamu juga kesana nya sambil ngurus kerjaan,nanti aku dicuekin lagi"

"Yaudah deh kalo kamu nggak mau,terus kamu mau nya apa?"

"Aku mau besok kamu nemenin aku seharian"

"Besok kan aku harus kerja"

"Masa baru nikah udah ditinggal kerja" kata Chika cemberut

"Yaudah iya deh besok aku nggak kerja,buat tuan putri apa sih yg nggak"

"Yeaay makasih sayang"

"Eh iya kita jalan jalan yuk mau nggak?"

"Kemana?"

"Terserah kamu,kemana pun kamu mau aku bakal anterin"

"Kalo aku minta anter ke samudera Hindia gimana? Kamu mau anterin nggak?"

"Seperti yg tadi aku bilang,buat tuan putri apa sih yg nggak. Jangankan ke Hindia,kamu minta anterin ke rumah kamu aja pasti bakal aku anter kok"

"Rumah aku kan skrng disini"

"Masa sih? Kirain rumah kamu di kayangan soalnya kamu kan bidadari"

Pipi Chika bersemu merah mendengar ucapan Zahran.

"Dih ngegembel"

"Ngegombal kali mbak bukan ngegembel,kalo ngegembel mah dijalanan tuh"

"Itu kan pekerjaan sehari hari kamu"

"Wah ngajak ribut nih ceritanya? Enak aja masa ganteng ganteng gini di bilang gembel"

"Yg bilang gembel kan kamu sendiri bukan aku wleee" Chika menjulurkan lidahnya pada Zahran kemudian ia berlari menjauhi Zahran sebelum Zahran mengejarnya.

"Ner bener ya kamu,awas aja kalo ketangkep,aku bakal cium kamu tanpa ampun"

Akhirnya terjadilah kejar kejaran diantara mereka berdua.

Setelah lelah kejar kejaran seperti anjing dan kucing,mereka pun kembali ke niat awal mereka yaitu jalan jalan.

Zahran benar benar membuktikan ucapannya,ia menuruti kemana pun Chika mau. Hingga tak terasa hari sudah malam mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah kemudian beristirahat.











Aku kembali
Mohon maaf baru bisa update skrng. Sebenernya aku udah ngumpulin niat buat lanjutin cerita ini tuh dari beberapa hari yg lalu tapi baru terealisasikan sekarang
Ada yg kangen nggak? Nggak ada ya? Yaudah deh kalo nggak ada aku ngilang lg aja
Bye bye

You're My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang