You're My Happiness

18

"Kamu Zahran kan mantan ketua OSIS SMAN 48 JAKARTA?"

"Yup betul sekali,ternyata kamu masih inget sama aku"

"Awalnya sih aku lupa,tapi setelah aku liat muka kamu aku jadi inget"

"Eh biar lebih enak kita ngobrolnya sambil makan yuk"

"Maaf nih bukannya nggak mau tapi aku baru aja selesai makan"

"Yaudah kita minum aja,eh tapi kamu nggak lagi buru buru mau pulang kan?"

"Nggak kok"

"Yaudah yuk"

Chika yg niat awalnya ingin pulang pun mengurungkan niatnya setelah ia bertemu dengan teman lamanya yg bernama Zahran.

Kini mereka berdua sedang berada di salah satu kedai kopi.

"Kabar kamu gimana Chik?"

"Aku baik kok,kalo kamu?"

"Aku baik juga,kamu setelah selesai SMA lanjut kemana?"

"Aku kuliah di London"

"Pantesan setelah lulus SMA aku nggak pernah liat kamu lagi"

Mereka mengobrol berdua membicarakan tentang masa masa SMA mereka.

"Kamu udah tau blm kalo sklh kita mau ngadain reuni buat angkatan kita"

"Serius? Kok aku nggak tau"

"Emang baru beberapa sih yg tau,soalnya itu juga baru rencana"

"Oh gitu,eh nggak kerasa ternyata kita udah ngobrol cukup lama. Aku pulang duluan ya ran"

"Buru buru amat santai aja dulu kali"

"Takut suami aku nyariin"

"Kamu udah nikah?"

"Udah"

"Jahat banget nikah nggak ngundang ngundang"

"Maaf banget ya ran soalnya waktu itu aku ganti nomer trs nomer kamu ke hapus,mau ke rumah kamu juga katanya kamu udah pindah,aku nggak tau rumah baru kamu. Jadi aku nggak ngundang kamu deh maaf ya"

"Its okey gpp kok,kalo boleh tau suami kamu orang mana?"

"Orang Jakarta juga sama kaya kita"

"Kirain orang London"

"Nggak,suami aku Kakak kelas kita. Kamu tau Kak Vito kapten futsal di sekolah kita? Dia suami aku"

"Oooh Kak Vito,udah berapa lama kamu nikah sama dia?"

"Baru satu tahun,yaudah aku pulang duluan ya ran"

"Eh tunggu,ini kartu nama aku disitu juga ada nomor hp aku. Siapa tau suatu saat butuh,kamu hubungin nomor yg ada disitu aja" Zahran memberikan kartu namanya pada Chika

"Makasih ya ran,kalo gitu aku duluan"

"See you next time"

Sesampainya di rumah,Chika langsung membersihkan diri kemudian menyiapkan makan malam untuk dirinya dan juga Vito.

Sambil menunggu Vito pulang,Chika memainkan hp nya di ruang tv.

"Zahran dari dulu sampe skrng nggak pernah berubah masih tetep ganteng" Chika sedang mengingat pertemuannya yg tidak sengaja dengan Zahran

"Eh iya aku kan tadi di kasih nomor dia,coba aku chat deh"

Chika mengeluarkan kartu nama yg Zahran berikan kemudian ia mencatat nomor hp Zahran di ponselnya lalu ia mulai mengirim pesan pada Zahran.