Setelah pulang dari acara pernikahan FloMir,Vito dan Chika mampir ke rumah CiNan. Namun,hanya Chika saja yg masuk ke dalam rumah sedangkan Vito pamit untuk mencari pekerjaan.
"Kamu yakin nggak mau masuk dulu?"
"Nanti aja deh,aku pergi dulu ya nanti sore aku jemput lg"
"Iya kamu hati hati"
Setalah Vito hilang dari pandangannya,Chika masuk ke dalam rumah orang tuanya.
"Eh Kak Chika,Kakak sendirian kesininya?" kata Iyel yg kebetulan sedang berada di teras rumah nya
"Tadi sama Kak Vito tapi Kak Vito nya ada urusan jadi nggak bisa mampir"
"Oh gitu yaudah masuk Kak. Mamaaaaaaah ada Kak Chika nih" teriak Iyel
"Astaga Iyel kebiasaan bgt sih suka teriak teriak udah kaya di hutan aja deh"
"Maaf Mah kalo Iyel nggak teriak takutnya Mamah nggak denger"
"Bener bener kamu ya,lama lama Mamah jahit mulut nya biar nggak teriak teriak terus"
"Udah ngomel Mah ngomelnya nanti lagi,ada Kak Chika nih"
"Eh iya yaampun maaf Chik gara gara Iyel Mamah nggak liat kamu" kata Cindy kemudian ia memeluk anak sulungnya
"Iyel lagi yg disalahin padahal Mah mata nya Mamah aja yg udah tua. Eh keceplosan kabuuuuuur" Iyel langsung berlari sebelum kena amuk Cindy
"Astaga anak itu bikin pusing aja deh"
"Udah Mah inget umur"
"Yaudah duduk yuk"
Mereka berdua duduk di ruang tv kemudian mengobrol.
"Gimana rumah tangga kamu?"
"Ya gitu Mah,Kak Vito baru aja di pecat dari kantornya jadi skrng nganggur lg"
"Papi nya kan punya perusahaan terus perusahan Papah juga lagi buka lowongan kenapa nggak coba kerja di perusahaan Papah atau Papi nya aja?"
"Waktu itu Papi udah nawarin tapi Kak Vito nya nggak mau,dia pengen berusaha sendiri"
"Yaudah lah kalo itu emang mau nya dia,kamu dukung aja. Terus masalah momongan gimana?"
"Sampai sekarang Chika belum hamil juga Mah,padahal kita udah cek ke dokter dan dokter bilang nggak ada masalah tapi entahlah sampe skrng aku blm hamil juga"
"Yg sabar ya sayang Mamah yakin suatu saat kalian pasti akan di beri kepercayaan untuk memiliki momongan"
"Iya Mah makasih"
Chika selalu menceritakan semua keluh kesahnya pada Cindy. Hati nya merasa lebih tenang setelah ia bercerita kepada Cindy tentang semua masalahnya.
"Kamu habis dari mana?"
"Chika habis kondangan Mah"
"Kamu mau nginep disini atau nanti pulang?"
"Aku nggak nginep Mah,nanti sore Kak Vito jemput aku"
"Yaudah Kamu pasti capek kan istirahat dulu aja sana"
"Chika ke kamar dulu ya Mah"
Chika pun menuju kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya. Entah mengapa akhir akhir ini Chika sering merasa cepat lelah padahal ia tak melakukan pekerjaan yg terlalu berat.
Tak terasa Chika sudah tidur cukup lama,skrng waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Saat bangun dari tidurnya,Chika merasakan sakit pada perutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'