Pernikahan Chika dan Vito sudah berjalan selama 3 bulan lebih.
Mereka berdua sangat ingin segera memiliki momongan. Namun,sang Maha Kuasa belum memberikan mereka kepercayaan untuk memiliki momongan.Mungkin karena usia mereka juga masih muda jadi mereka di berikan kesempatan untuk berpacaran terlebih dahulu.
"Chik liat deh anak anak disana lucu banget ya. Aku jadi pengen punya sendiri"
Saat ini mereka berdua sedang berada di sebuah taman. Di taman tersebut terdapat banyak anak anak kecil yg sedang bermain.
"Maaf ya Kak karena sampai saat ini aku belum bisa kasih kamu keturunan"
"Gpp Chik ini bukan salah kamu. Mungkin kita harus lebih giat lagi kerja nya"
"Kerja cari uang?"
"Kerja bikin dedek bayi lah"
"Kamu pikir bikinnya gampang apa"
"Gampang bgt"
"Udah ah ga usah di bahas,pulang yuk"
"Ayo"
Karena hari sudah semakin siang dan semakin panas mereka pun memutuskan untuk pulang.
Sesampainya di rumah,Vito langsung merebahkan diri nya di sofa ruang tv.
"Kak sepatunya lepas dulu baru tidur"
"Iya bentar"
"SEKARANG"
Mendengar gertakan dari Chika,Vito langsung bangun dan melepas sepatunya.
Entah kenapa sejak tadi pagi Chika selalu marah marah. Padahal hanya karena hal sepele,Chika bisa sampe marah marah.
"Chik kamu lagi dapet ya?"
"Kalo iya kenapa?" jawab Chika dengan ketus
"Buset bini gue galak amat dah" lirih Vito yg ternyata masih dapat di dengar oleh Chika
"Kamu bilang apa barusan?"
"I...i..itu Chik a..a...aku b....b...bilang k...k....kamu cantik"
"Bohong"
"Beneran"
"Awas kalo kamu bohong,nanti malem kamu tidur diluar"
"Kalo kaya gini terus bisa bahaya gue,mending gue beliin dia makanan kesukaan nya deh biar nggak marah marah terus" kata Vito dalem hati
"Chik"
"Apa??!!"
"A...a...aku m....m..mau ijin k.....k...keluar s...sebentar"
"Mau kemana??!!"
"K.....ke r...r..rumah temen"
"Yaudah sana" kata Chika masih dengan nada yg ketus
Vito pun langsung pergi menuju minimarket untuk membeli beberapa cemilan kesukaan Chika. Tak lupa ia juga membelikan pembalut untuk Chika.
"Mas belanja banyak banget buat pacarnya ya?" kata salah satu pelanggan yg sedang mengantri di deoan kasir bersama Vito
"Bukan Bu,ini buat istri saya"
"Mas udah nikah?"
"Udah Bu,saya nikah muda"
"Oh pantesan,istrinya lagi dapet ya?"
"Iya Bu"
"Mas nggak malu gitu beli pembalut?"
"Ngapain malu Bu? Kan ini buat istri saya bukan buat saya hehehe"
"Iya juga ya Mas nya perhatian banget sama istri. Pasti istri Mas seneng banget punya suami kaya Mas"

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'