You're My Happiness

44

Chika sangat senang sekali karena akhirnya dia bisa pulang ke rumah setelah beberapa hari di rumah sakit. Vito mengantarkan Chika ke rumahnya,ia juga membantu Chika untuk membawakan barang barang miliknya dan juga milik bayinya. Di rumah Chika sudah ada Mira yg menunggu kedatangannya.

"Akhirnya kalian sampe juga. Eh iya Farel mana?" Tanya Mira yg tidak melihat keberadaan Farel

"Lah iya gue lupa,Farel tidur di mobil" kata Vito,ia memberikan barang barang Chika kepada Mira kemudian berlari menuju mobil nya untuk mengambil Farel yg tertidur.

Mira mengajak Chika untuk ke kamarnya agar Chika bisa langsung beristirahat.

"Kamar kamu udah aku beresin,jadi kamu tinggal istirahat aja. Aku juga udah nyiapin box bayi buat Zafran"

"Ya ampun Kak Mira makasih banyak ya,aku jadi nggak enak karena selalu ngerepotin Kak Mira"

"Santai aja kali Chik,aku nggakerasa direpotin kok. Aku seneng bisa bantu kamu"

Chika meletakkan Zafran di dalam box bayi,kemudian ia berbaring diatas ranjangnya.

"Aku keluar dulu ya Chik,kalo ada apa apa tinggal panggil aja"

"Iya Kak"

Mira keluar dari kamar Chika,ia hendak menuju dapur. Saat di depan kamar Chika,ia berpapasan dengan Vito yg baru saja menidurkan Farel di kamar.

"Chika tidur?"

"Belum,dia lagi rebahan"

Kemudian mereka berdua berjalan bersama menuju ruang tv. Mereka berdua duduk disana dan mengobrol.

"Kalo diliat liat Lo sama Chika udah kaya keluarga. Lo nemenin Chika lahiran,trs Lo juga bantuin Chika ngurus Farel. Lo kenapa nggak balikan aja sih sama Chika"

Vito terkekeh mendengar ucapan Mira

"Gue juga pengennya gitu,gue pengen memulai semuanya lagi dari awal. Tapi kayanya Chika sayang banget sama Zahran,dia blm move on dari Zahran,jadi kayanya ga ada selah buat gue biar bisa masuk ke hatinya Chika"

"Lo ga boleh pesimis gitu. Lo inget nggak dulu Chika sayaaaang banget sama Lo,dia susah move on dari Lo. Setelah kalian pisah Chika menutup hatinya buat semua cowok kan?"

Vito mengangguk membenarkan ucapan Mira. Saat itu,setelah berpisah dengan dirinya,Chika memang menutup hatinya untuk cowok manapun.

"Tapi setelah Zahran datang di kehidupan dia,perlahan dia bisa membuka hatinya untuk Zahran. Zahran perlahan mampu mengisi hati Chika yg sebelumnya kosong setelah berpisah sama Lo. Gue yakin Lo juga bisa kembali mendapatkan posisi spesial di hati Chika. Lo nggak boleh nyerah,kalo emang Lo mau balik lagi sama Chika Lo harus berjuang,Lo harus yakinin Chika kalo Lo itu udah berubah dan Lo ga bakal ngulangin kesalahan yg sama"

"Makasih ya Mir,gue janji gue bakal perjuangin Chika. Gue bakal berusaha buat dapetin Chika lagi" kata Vito dengan senyum yg mengembang

Sore harinya Vito pamit pada Chika untuk pulang ke rumah. Vito tidak enak jika berlama lama di rumah Chika,ia tidak ingin tetangga Chika berfikir yg tidak tidak.

"Chik mau makan nggak,aku udah masak sayur bayam buat kamu"

"Bentar Kak,aku mau mandiin Farel dulu,udah sore kasian Farel kalo mandi nya kesorean"

"Kamu tenang aja,Farel udah mandi. Tadi sebelum Vito pulang,dia mandiin Farel dulu trs dia juga nyuapin Farel"

Chika turun dari ranjangnya,ia keluar dari kamar kemudian berjalan turun menuju meja makan.

Mira mengambilkan makanan beserta lauk untuk Chika.

"Nih kamu harus banyak banyak makan sayur biar ASI kamu lancar"