Pagi ini Zahran bangun lebih awal dari Chika. Hari ini Zahran memilih untuk tidak pergi ke kantor. Zahran ingin merayakan ulang tahunnya bersama Chika, rencananya ia ingin mengajak Chika untuk jalan jalan.
Zahran menoleh kesamping nya dimana terdapat pemandangan seorang bidadari yg masih terlelap dalam tidurnya. Zahran tersenyum melihat Chika yg masih asik berada di alam mimpinya. Setelah puas memandangi Chika,Zahran turun dari kasurnya kemudian menuju ke kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Zahran telah selesai mandi. Zahran melihat bidadari kesayangannya masih terlelap dalam tidurnya. Tak lama kemudian Chika terbangun dari tidurnya.
"Morning sayang" sapa Zahran pada Chika yg masih berusaha untuk membuka matanya
"Morning too sayang" balas Chika dengan suara khas orang baru bangun tidur
"Oh iya ini jam berapa?" Tanya Chika
"Jam 8"
"Hah serius? Kok kamu nggak bangunin aku sih aku kan harus bikinin kamu sarapan"
"Hari ini aku nggak ke kantor jadi kamu nggak perlu buru buru bikin sarapan"
"Kenapa nggak ke kantor?"
"Aku mau ngajak kamu jalan jalan,anggep aja sebagai perayaan ulang tahun aku"
"Yaudah aku mandi dulu"
Baru saja Chika berdiri,Chika merasakan mual diperutnya. Chika pun langsung berlari menuju kamar mandi. Zahran yg melihat itu, langsung menyusul Chika.
Di dalam kamar mandi Chika sedang berusaha mengeluarkan isi perutnya namun sia sia.
"Sayang kamu nggak papa?"
"Perut aku mual banget,tapi nggak keluar apa apa"
Zahran memijat tengkuk leher Chika agar Chika dapat mengeluarkan isi dalam perutnya namun hasilnya nihil.
Hp Chika tiba tiba berdering,Chika pun meminta Zahran untuk mengangkat panggilan tersebut.
Zahran menuruti perintah Chika,ia keluar dari kamar mandi kemudian mengangkat panggilan di hp Chika.
"Hallo mah ada apa? Tumben mamah telfon"
"Gpp ran mamah cuman kangen aja sama kalian,kalian udah lama nggak mampir ke rumah"
"Maaf ya mah soalnya Aran lg sibuk banget di kantor jadi belum bisa main ke rumah"
"Iya gpp,oh iya selamat ulang tahun semoga panjang umur sehat selalu, dilancarkan rezekinya,semoga kamu bisa jadi suami dan ayah yg baik dan bertanggung jawab untuk Chika dan anak anak kamu kelak"
"Amiiiin makasih mah,Aran bakal berusaha buat bahagia in anak mamah"
"Mamah percaya sama kamu, Chika nya mana?"
"Lagi mandi"
"Chika kabarnya gimana?"
"Alhamdulillah sehat,oh iya mah Zahran mau ngasih kabar. Sebentar lagi mamah bakal jadi nenek,Chika hamil"
"Alhamdulillah,mamah seneng dengernya. Yaudah kalo gitu mamah tutup ya ran,Salam buat Chika bilang juga ke dia suruh banyak istirahat ga boleh kecapean"
"Siap mah nanti Zahran Sampein"
Zahran menutup panggilan telfon. Bertepatan dengan itu,Chika keluar dari kamar mandi.
"Siapa yg nelfon?"
"Mamah Cindy,katanya dia kangen sama kita karena kita udah lama nggak main ke rumah"
"Iya juga ya,kita udah lama nggak kesana aku jadi kangen mamah sama Papah"
"Nanti sore kita kesana sekalian nginep"
"Makasih sayang"
Zahran mengajak Chika ke sebuah kafe tempat Zahran menyatakan cintanya pada Chika.
Zahran dan Chika memilih duduk di pojok dekat jendela agar mereka bisa melihat pemandangan luar.
"Sayang mau pesen apa?" Tanya Zahran
"Samain aja kaya kamu"
"Oke"
Zahran pun memesankan makanan untuk mereka berdua.
Sambil menunggu pesana datang,mereka berdua bercerita tentang masa sekolah mereka.
"Dulu tuh aku cuman bisa Mandang kamu dari jauh tapi skrng ternyata aku bisa mandangin kamu setiap saat setiap waktu dari jarak dekat. Aku nggak nyangka kalo kamu orang yg selalu aku liat saat aku bangun tidur"
Dulu Zahran memang sering memandangi Chika dari kejauhan,sudah sejak dulu Zahran kagum kepada Chika. Selain cantik,Chika juga pintar,baik hati dan juga tidak sombong. Banyak pria yg mengagumi nya termasuk Zahran. Namun saat itu Zahran hanya sekedar kagum,ia belum memiliki rasa yg lebih dari sekedar kagum pada Chika.
"Dulu tuh banyak banget cowok cowok yg berlomba lomba untuk dapetin hati kamu"
"Termasuk kamu?"
"Nggak soalnya dulu aku nggak punya rasa apa apa ke kamu"
"Kalo sekarang?"
"Kalo sekarang mati rasa ku tanpa mu"
"Diiih gombal hahaha"
Zahran tersenyum melihat Chika tertawa, Zahran bahagia karena bisa membuat orang yg sangat ia sayangi dan ia cintai tertawa. Zahran berjanji untuk membuat Chika selalu bahagia.
Setelah selesai makan,Zahran mengajak Chika jalan jalan ke mall,disana mereka belanja baju untuk kedua orang tua dan adik adik Chika.
Setelah berbelanja banyak pakaian,kini mereka berdua sedang berada di toko sepatu. Mereka ingin membelikan sepatu untuk iyel dan bintang.
Saat sedang memilih milih sepatu,Chika tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Orang tersebut sedang membawa minuman hingga minuman tersebut mengenai baju Chika dan juga orang tersebut.
"Kamu gpp,sayang?"
"Aku gpp kok"
"Mbak kalo jalan pake mata dong,liat nih baju gue jadi basah" kata orang tersebut sambil membersihkan baju nya.
Chika mengenal suara orang tersebut,Chika yg juga sedang membersihkan baju nya pun segera mendongak untuk memastikan apakah orang tersebut benar benar orang yg ia kenal.
Saat Chika mendongakkan kepalanya,mata Chika bertemu dengan mata orang tersebut,ia terkejut karena itu benar benar orang yg ia kenal.
"Kamu????!!!?" Kata mereka berdua bersamaan.
Wah kira kira siapa tuh??? Ada yg tau nggak???? Kalo ada yg tau nanti dapet hadiah
Hadiah nya adalah
Disyng aku :v
Oh iya mulai Minggu depan aku bakalan update seminggu sekali,itu pun kalo nggak males ngetik. Kalo males ya berarti update sesuai mood aku aja :v
See you di part selanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'