Sudah 3 hari Chika dan Zahran LDR an,selama 3 hari itu mereka berdua rutin video call. Setiap menit Chika juga selalu mengirim pesan pada Zahran.
Hari ini kontrak Chika dirumah CiNan sudah habis,ia akan pindah ke rumah mertuanya karena sang mertua juga sudah kangen dengan dirinya.Adik Zahran yg ditugaskan untuk menjemput Chika sudah ada di rumah CiNan sejak 1 jam yg lalu.
Setelah semuanya siap,Chika langsung meluncur menuju rumah kedua orang tua Zahran.
"Kak Chika mau makan dulu nggak atau Kakak mau sesuatu?" Tanya adik Zahran pada Chika
"Langsung ke rumah aja deh,aku lg nggak pengen apa apa"
"Oke deh,kalo Kakak pengen sesuatu Kakak tinggal bilang aja ke aku soalnya bang Aran udah nitipin kakak ke aku"
Chika hanya tersenyum mendengar ucapan adik Zahran.
Kini mereka berdua sudah sampai ditempat tujuan. Sesampainya disana, kedatangan Chika disambut baik oleh kedua orang tua Zahran
"Menantu Mamah makin cantik aja,gimana kabar kamu?"
"Mamah bisa aja, Alhamdulillah baik Mah"
"Masuk yuk,barang barang kamu biar di bawa sama Aldo" kata ayah Zahran
Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah.
"Kabar Mamah sama Papah kamu gimana?"
"Alhamdulillah sehat semua,Mamah sama Papah juga titip salam buat Ayah sama Mamah"
"Walaikumsalam"
"Kita makan dulu yuk nanti habis makan kamu langsung istirahat aja"
Setelah selesai makan,Chika langsung menuju kamar Zahran untuk mengistirahatkan tubuh nya. Hari ini ia benar benar merasa lelah padahal ia tidak melakukan apa apa.
Pukul 1 siang Chika terbangun,saat ia bangun ia merasa kepalanya berdenyut. Chika juga merasa tidak enak badan. Ia pun memilih untuk memejamkan matanya kembali,Chika berharap saat ia bangun rasa pusing di kepalanya hilang.
Tak lama Mamah Zahran masuk untuk membangunkan Chika karena sekarang sudah saatnya makan siang.
"Chika bangun yuk sayang,kita makan siang dulu nanti kalo kamu mau tidur lg juga gpp"
Karena memang kebetulan tadi Chika sudah bangun,maka tidak sulit untuk membangunkan Chika.
"Chika makannya nanti aja Mah" ucap Chika dengan nada suara yg lemah
"Kamu kenapa sayang? Kamu sakit?"
Untuk memastikan apakah Chika benar benar sakit atau tidak,Mamah Zahran menempelkan tangannya di kening Chika.
Panas. Itulah yg dirasakan Mamah Zahran saat punggung tangannya menyentuh kening Chika.
"Ya ampun badan kamu panas banget,kita ke dokter ya?"
"Nggak usah Mah,Chika cuman nggak enak badan doang nanti juga sembuh"
"Tapi Mamah takut kamu kenapa kenapa" kata Mamah Zahran dengan nada khawatir
"Chika gpp Mah"
"Yaudah kalo gitu,Mamah ambilin makan buat kamu dulu ya"
Chika hanya menganggukkan kepalanya.
Beberapa menit kemudian,Mamah Zahran datang membawa nasi beserta lauk pauknya dan juga minum untuk Chika.
"Sini makan dulu,Mamah suapin"
"Nggak usah Mah Chika bisa makan sendiri"
"Biar Mamah suapin kamu,sini Mamah bantu kamu bangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Happiness
RandomMisi numpang lewat ViKuy mau berlayar ~ Sequel 'Keluarga CiNan'