You're My Happiness

34

1 tahun kemudian

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat,jagoan kecil Chika dan Zahran tumbuh menjadi bayi yg sangat menggemaskan. Farel sudah bisa memanggil Mamah dan Ayah pada Chika dan Zahran. Farel termasuk bayi yg sangat aktif hingga membuat kedua orangtuanya sedikit kewalahan. Namun Chika dan Zahran tidak mempermasalahkan hal itu,mereka sangat senang karena jagoan kecil mereka tumbuh dengan baik.

"Kaya nya kalo Farel udah bisa jalan kita harus lebih waspada lagi" kata Chika

"Iyalah kalo nggak nanti dia bisa lari ke jalan sendirian"

Saat ini mereka berdua sedang menemani jagoan kecilnya bermain di ruang bermain Farel yg sudah Zahran siapkan dari sebelum Farel lahir. Di sana banyak sekali mainan karena setiap pulang kerja Zahran pasti selalu membelikan Farel mainan baru.

Setiap weekend Zahran selalu berada di rumah menemani Chika mengurus Farel. Chika senang karena walaupun Zahran termasuk orang yg rajin dan giat bekerja tapi ia tidak melupakan tugasnya sebagai seorang suami dan Ayah,Zahran selalu membagi waktunya untuk pekerjaan dan juga keluarga.

"Oh iya Mah 2 hari lagi Farel ulang tahun,mau kita rayain nggak?"

"Kalo aku terserah Ayah aja,mau dirayain ya silahkan nggak ya gpp"

"Yaudah kita rayain aja,nanti kita undang anak anak panti"

"Boleh juga tuh,tema ulang tahunnya superhero aja Yah"

"Bisa diatur"

2 hari lagi Farel tepat berusia 1 tahun,mereka ingin membuat ulang tahun pertama anaknya berkesan. Jadi mereka akan merayakan ulang tahun Farel dengan tema superhero karena Farel sangat suka superhero.

Karena sudah lelah bermain,Farel merangkak ke arah Chika kemudian ia merentangkan kedua tangannya,meminta untuk di gendong. Chika yg mengerti hal itu pun langsung menggendong Farel.

"Nggak kerasa ya skrng udah mau satu tahun aja,perasaan kemaren adek masih diperut Mamah" kata Zahran sambil mengusap kepala Farel dan sesekali mencium nya

"Iya waktu berlalu begitu cepat baru kemaren ngerasain rasa sakitnya kontraksi,skrng anaknya udah Segede ini aja"

"Kayanya udah saatnya Farel punya temen"

"Iya aku setuju kalo Farel punya adek skrng"

"Beneran?"

"Iya beneran,tapi kalo nanti aku hamil lg kamu nggak boleh kerja sampe aku melahirkan"

"Loh kok gitu? Kalo aku nggak kerja mau dapet uang dari mana coba?"

"Kan kamu tau sendiri anak kamu ini aktifnya luar biasa,waktu pertama bisa merangkak aja dia hampir jatuh dari tangga. Kalo aku hamil kamu tega ngebiarin aku ngurus Farel sendirian yg super aktif ini?"

"Ya nggaklah mana mungkin aku tega biarin kamu ngurus Farel sendirian"

"Jadi kamu milih kerja atau nggak?"

"Pilih kerja dong,kalo aku nggak kerja kamu mau makan apa"

"Yaudah karena kamu memilih untuk kerja jadi Farel punya adeknya nanti aja kalo dia udah sekolah,oke sayang?"

"Iya-iya"

Siang ini rencananya Zahran akan mengajak Chika dan Farel jalan jalan,namun hujan yg melanda kota Jakarta sejak tadi pagi membuat Zahran mengurungkan rencananya. Kini mereka bertiga pun hanya bermalas malasan di atas kasur.

"Bosen banget,dari pagi sampe sore kerjaannya cuman makan tidur makan tidur terus,kalo kaya gini lama lama aku bisa gemuk" kata Chika

Zahran tidak menghiraukan ucapan Chika yg sejak tadi mengeluh bosan. Zahran lebih memilih untuk mengajak anaknya bercanda.